Info Aceh Singkil
Bupati Aceh Singkil Takziah ke Rumah Ketua DEMA Ushuluddin UIN Ar-Raniry yang Meninggal Kecelakaan.
Dulmusrid datang bersama Kepala Bappeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai ke rumah duka di Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Dulmusrid datang bersama Kepala Bappeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai ke rumah duka di Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid bertakziah ke rumah orang tua almarhum Wahyu Ziahul Haq Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (29/2/2020) malam.
Dulmusrid datang bersama Kepala Bappeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai ke rumah duka di Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Kedatangan Bupati Aceh Singkil diterima Anggota DPRA Iskandar Usman Al Farlaky yang merupakan kakak ipar almarhum, orang tua serta keluarga besar almarhum.
Dulmusrid datang secara khusus untuk menyampaikan duka cita langsung.
Sebelumnya ia telah mengutus Asisten II Muzni dan Kepala Dinas Sosial Aceh Singkil, Iskandar bertakziah ke rumah duka.
• Janda Muda Kawin Lagi Berbarengan dengan 3 Anak Gadisnya, Resepsi Diadakan di Lapangan Bola
• Gadis 16 Tahun Dirudapaksa 3 Pemuda di Kos Pacar, Diancam Dibunuh Pakai Gergaji, 1 Pelaku Buron
• Keluarga Perebutkan Hak Asuh Khanza, Anak Bungsu Almarhum Hakim Jamaluddin
"Mohon maaf saya baru bisa datang untuk menyampaikan duka cita mendalam atas nama pribadi dan Pemkab Aceh Singkil," kata Dulmusrid.
Bupati Aceh Singkil, mengatakan, almarhum meninggal dalam menjalankan misi kemanusian untuk membantu korban kebakaran rumah di Desa Ujung, Kecamatan Singkil.
Misi itu sangat mulia sebab dapat membantu yang sedang kena musibah.
"Tentu kami tidak bisa membalas kebaikan almarhum bersama teman-temannya.
Kami hanya bisa mendoakan agar Ananda Wahyu mendapat tempat terbaik di sisi Allah," ujar Dulmusrid.
Sementara itu Iskandar Usman Al Farlaky mewakili keluarga besar almarhum Wahyu Ziahul Haq, menyampaikan terimakasih atas perhatian dari Bupati Aceh Singkil.
Iskandar Al Farlaky dalam kesempatan itu juga menceritakan sosok almarhum yang sehari-hari dikenal pendiam.
Namun berbeda terbalik ketika berbicara dalam forum, almarhum dikenal lantang menyuarakan kebenaran.
"Berdasarkan cerita dari temannya sekitar lima menit sebelum kejadian adinda Wahyu, sempat memberikan nasihat kepada teman-temannya," ujar Iskandar Usman Al Farlaky.