Indonesia Terjangkit Corona
Ini Kesaksian Dokter China tentang Kengerian Virus Corona yang Merusak Jantung Hati Paru-paru
Dokter Wenliang sebenarnya telah berusaha memperingatkan petugas medis lain terkait penyakit sejenis Sars yang akan mewabah.
Saat ini angka kematian di China dikabarkan menurun drastis dari bulan sebelumnya.
Walau begitu, dokter Xie Jiang masih belum puas diri.
Menurutnya, angka kematian masih relatif tinggi.
"Pasien yang memiliki gejala penyakit virus corona parah justru memiliki resiko kematian lebih tinggi dibandingkan penderita Sars," ungkapnya.
Ketika dokter Xie Jiang ditanya apakah dirinya mengalami kesulitan dalam menguasai sisi emosionalitasnya, dia menjawab, "Sangat menyedihkan ketika mendengar anak muda meninggal karena penyakit ini."
Dia kemudian menceritakan tentang nasib dokter Li Wenliang yang tergolong masih sangat muda.
Dokter Wenliang sebenarnya telah berusaha memperingatkan petugas medis lain terkait penyakit sejenis Sars yang akan mewabah.
"Dia sempat diinterogasi polisi. Dan ternyata dia memang benar,"ungkapnya sedih, "aku sangat sedih ketika mendengar berita tentangnya (dokter Wenliang). Ini merupakan pukulan besar bagi seluruh tenaga medis."
Belajar dari pengalaman ini, dokter Xie Jiang merasa seharusnya pemerintah China lebih bisa terbuka terhadap akses berita dan penyebaran informasi.
"Pemberitahuan terbuka akan informasi merupakan hal yang amat penting. Jika saja kita semua tahu dari awal, maka hasilnya tidak akan separah hari ini," imbuhnya.
Dengan ekspresi kecewa dia juga memberitahukan bahwa suatu malam dia pernah kehilangan lima orang pasiennya.
"Saya kehilangan lima orang pasien dalam suatu malam. Bisakah Anda bayangkan? Dalam satu malam," pungkasnya.
Corona Rusak Paru-paru Hati dan Jantung
Bagian tubuh mana yang diserang virus Corona?
Peneliti China telah melakukan otopsi untuk mengetahui bagian dalam tubuh korban yang meninggal akibat virus corona.