Feature
Kisah Subur Dani Jurnalis Serambi Indonesia, Saat-saat Bahagia yang Terenggut Duka
Mendadak dan serba tak terduga.Kabar duka itu seperti petir di siang hari, datang seketika ketika semua rencana telah matang tertata.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Ia membayangi wajah ayahnya dan anak semata wayangnya, Airin.
Keduanya dikabarkan mengalami kecelakaan di jalan raya kampung di Sigli.
Hasil rontgen menunjukkan ayahchiek patah kaki dan lecet di tangan. Sedangkan cucunya Airin hanya mengalami luka lecet ringan.
Manusiwi rasanya bila Subur ingin melihat sendiri kondisi mereka.
Tapi niat itu urung ditunaikannya.
Subur lebih memilih menyelesaikan kewajibannya mengurusi acara Anugerah Serambi Award yang hanya beberapa jam lagi dimulai sejak kabar kecelakaan itu datang.
Alhasil, Subur Dani bersama rekan-rekan lainnya sukses menuntaskan acara Serambi Award dengan baik malam itu.
Ia tampil dengan perfoma terbaik menghibur para undangan bersama TANGKE Band malam itu.
Subur bekerja profesional sebagai seorang entertainer meskipun di saat yang sama jiwa dan perasaannya gundah akan kondisi ayahchiek dan Airin di kampung.
"Meski hati saya tidak tenang, namun saya tetap fokus pada acara Serambi Award, apalagi di saat yang bersamaan saya juga mengisi acara tersebut bersama TANGKÉ," tuturnya.
Gundah
Usai perhelatan Anugerah Serambi Award 2020, Subur baru merasakan kekhawatiran yang mendalam.
Setiap perkembangan ia tanyakan kepada saudara di kampung.
"Saya down, ingin segera pulang ke kampung. Namun, acara malam Serambi Award baru akan dimulai. Hati saya tetap tidak tenang. Beruntung sanak saudara di kampung mendampingi ayah saya." ungkapan perasaan itu juga ia tuangkan dalam laman facebooknya.
Sejak saat itu Subur berusaha fokus dan terus meminta informasi terkait kondisi terakhir ayah dan anaknya, Airin.