Lifestyle
Simak Info, 3 Cara untuk Menangani Anak yang Kecanduan Ponsel
Mayoritas anak-anak itu masih duduk di bangku sekolah dasar, yakni antara usia lima sampai enam tahun.
Mayoritas anak-anak itu masih duduk di bangku sekolah dasar, yakni antara usia lima sampai enam tahun.
SERAMBINEWS.COM – Ada tiga cara untuk menangani anak yang kecanduan bermain gawai atau ponsel.
Psikiater anak dan remaja RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Yunias Setiawati SpKJ(K) menyampaikan banyak orang tua yang memeriksakan anaknya kepada psikiater karena gangguan belajar.
“Setelah diselidiki, ternyata penyebabnya adalah kecanduan gagdet atau gawai.”
“Dalam enam bulan terakhir, ada peningkatan pasien anak di RSUD Dr Soetomo karena kondisi tersebut.”
“Dalam satu hari ada dua sampai tiga anak,” kata Yunias kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (8/1/2020).
Mayoritas anak-anak itu masih duduk di bangku sekolah dasar, yakni antara usia lima sampai enam tahun.
Ada juga remaja awal yang berusia 13 sampai 15 tahun.
Yunias menyebutkan ada tiga cara untuk mengobati kecanduan bermain gawai.
Pertama, modifikasi perilaku.
Yunias menyampaikan modifikasi perilaku ini dapat dilakukan dengan membuat jadwal bermain gawai yang disepakati oleh anak.
“Kemudian buat kesepakatan dengan si anak. Selama itu, orang tua bisa meningkatkan komunikasi dengan anak, misalnya lebih banyak menghabiskan lebih banyak waktu bersama melalui bercerita dan bermain,” terang Yunias.
Kegiatan yang menyenangkan bisa mengaktifkan kembali otak bagian depan yang juga berperan untuk mengatur emosi dan gerakan tubuh.
Kedua, terapi kognitif perlaku.
Cara ini dilakukan bila anak berusia di atas enam tahun.