Berkali-kali Dipaksa Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Pengakuan Bocah Ini Mengejutkan
ROP, salah satu laki-laki yang melakukan hubungan sesama jenis di tempat ibadah membuat pengakuan mengejutkan.
SERAMBINEWS.COM - ROP, salah satu laki-laki yang melakukan hubungan sesama jenis di tempat ibadah membuat pengakuan mengejutkan.
ROP yang baru berusia 13 tahun ini mengaku dipaksa melayani nafsu bejat EPS (23).
EPS sendiri merupakan pemuda pengangguran yang berhubungan badan sesama jenis dengan ROP di mushala.
Kejadian tersebut berlangsung di sebuah mushala di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan EPS sebagai tersangka.
Menurut hasil pemeriksaan polisi, ada unsur pemaksaan dalam hubungan sesama jenis di tempat ibadah ini.

POPULER Kronologi 2 Pria di Sumbar Diduga Melakukan Hal Tak Senonoh di Tempat Ibadah, Ini Alasannya (ntmcpolri.info)
• Viral, Wanita Gagal Nikah Usai Lamaran, Tunangannya Kembali ke Pelukan Mantan
• Pemerintah Bolehkan PNS Pria Berpoligami, PNS Wanita Dilarang Poliandri
• Tahap Seleksi CPNS Masuki Akhir Proses, Berikut Rincian Gaji Pokok PNS Baru dari Golongan 1 hingga 4
Kejadian berawal ketika EPS (23) dan ROP (13) meminta izin pada pengurus mushala untuk menginap di sana.
Kedua pemuda ini izin menginap di mushala lantaran tak memiliki uang untuk melanjutkan perjalanan ke Nagari Air Dingin, Kabupaten Solok.
"Alasannya tak punya uang, hari sudah larut malam," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok AKP Deny Akhmad dikutip dari Kompas.com.
Pengakuan mengejutkan terkuak setelah EPS dan ROP menjalani pemeriksaan di kepolisian.
Ternyata ROP sudah berkali-kali dipaksa untuk melayani nafsu bejat EPS.
Kronologi berawal ketika pengurus mushala dan warga lainnya merasakan keanehan.
Ketika sudah larut malam, kedua lelaki itu tampak mematikan semua lampu di mushala.
Merasa curiga, pengurus dan warga akhirnya bersama-sama mendatangi mushala tempat EPS dan ROP tidur.