Breaking News

Berkali-kali Dipaksa Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Pengakuan Bocah Ini Mengejutkan

ROP, salah satu laki-laki yang melakukan hubungan sesama jenis di tempat ibadah membuat pengakuan mengejutkan.

Editor: Amirullah
Tribun Jateng/Bram Kusuma
Ilustrasi pemerkosaan 

Semuanya dilakukan dalam keadaan terpaksa karena ROP tak menyukai hubungan seks tersebut.

"Dari pengakuan korban ada empat kali tindakan pencabulan dilakukan. Itu semua dalam keadaan terpaksa," kata Besri.

Besri menyebut korban bukanlah memiliki kelainan seks menyimpang karena dalam keadaan terpaksa melakukan hubungan seks tersebut.

"Namun untuk tersangka hampir dipastikan memiliki perilaku seks menyimpang karena menyukai seks dengan sesama jenis," tegas Besri.

Berawal dari curhat di sosmed

Besri memaparkan, ROP berasal dari keluarga yang 'broken'.

()

Ilustrasi pelecehan seksual (megapolitan.kompas.com)

Ibu ROP berada di luar negeri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan dan ayahnya menikah lagi dengan perempuan lain.

Besri mengatakan akibat kondisi itu, ROP menjadi kurang diperhatikan dan putus sekolah.

Dari pengakuannya, kata Besri, ROP juga sering curhat di media sosial dan akhirnya berteman dengan EPS.

EPS telah ditangkap dan dinyatakan sebagai tersangka di Mapolres Solok.

Ia dijerat Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. (TribunNewsmaker.com/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Pengakuan Bocah Berhubungan Sesama Jenis di Tempat Ibadah, 4 Kali Dipaksa, Tak Idap Kelainan Seksual

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved