Harimau Masuk Perangkap
BREAKING NEWS - Seekor Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA di Subulussalam
"Kami tidak bisa mendekat, warga dilarang ke lokasi. Sementara kawanan harimau yang tertangkap masih dekat berkeliaran," ujar Jarkasih.
Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
Selama ini, untuk evakuasi dan pengusiran menggunakan jasa pawang tersebut.
Ada pun perangkap yang dibawa hanya satu unit.
Sementara tim BKSDA yang akan turun empat orang , termasuk seorang pawang.
Ketika ditanyai apakah perangkap akan cukup mengingat jumlah harimau yang berkeliaran sebagaimana keterangan warga lebih dari satu ekor, Hadi menjawab pihaknya akan melihat dulu hasil rekaman kamera.
Dikatakan, pihak BKSDA baru saja memasang kamera trap guna memastikan jumlah berapa ekor harimau yang berkeliaran.
Jumlah kamera yang dipasang sebanyak enam unit.
Nantinya, akan terlihat berapa ekor sebenarnya harimau yang berkeliaran dan memangsa ternak warga di Subulusalam.
”Jadi kita lihat dulu nanti rekaman. Karena sekarang masih simpang siur, ada bilang satu dan dua ekor, ujar Hadi
• Bemodalkan Jas, Wanita Ini Nyamar jadi Laki-laki & Nikahi Siri Perempuan Punjaan, Begini Endingnya
Hadi belum dapat menjawab, jumlah total harimau sumatera di wilayah Subulussalam.
Pihaknya belum dapat mendeteksi jumlah harimau di sana.
Kemudian BKSDA juga tidak dapat mendeteksi konflik antara harimau dengan manusia.
Jumlah di alam juga tidak dapat dijelaskan.
Sebab, Hadi bukan ahlinya harimau.
Dia hanya menjelaskan data jumlah konflik.
Lebih jauh Hadi yang ditanyai soal aksi harimau apakah sudah masuk kategori berbahaya menjawab, berdasarkan pengalaman konflik satwa memang kasusnya sama.