Berita Aceh Tamiang

Distribusi PDAM Mati di Sebagian Wilayah Karangbaru

Aliran air PDAM Tirta Tamiang mati di sejumlah kampung di Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Yusmadi
Hand-over kiriman warga.
Ilustrasi 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Aliran air PDAM Tirta Tamiang mati di sejumlah kampung di Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang.

Tersendatnya pasokan air ini melanda beberapa kampung, di antaranya Tanjungkarang, Bundar, Banjir dan Kesehatan.

Sejumlah warga mengatakan matinya aliran air ini terjadi mulai pukul 16.00 WIB.

Hingga enam jam berlalu, distribusi air di wilayah itu belum juga normal.

"Ini sudah jam sepuluh malam, belum ada tanda-tanda air normal," kata Hendra warga Kampung Bundar.

Ayah dua anak ini mengatakan kondisi ini cukup mengganggu, terlebih sama sekali tidak ada informasi dari PDAM Tirta Tamiang.

Tahun Ini Pidie Targetkan 100 Persen UNBK, 31 Sekolah Menumpang ke Sekolah Lain

Hairudin Dibunuh Ayah Mertua, Mayat Dikubur di Persawahan, Ibu Mertua Ikut Menguburkan Jasad Korban

12 Mafia Pembobol Bank BCA Rp 22 Miliar Hanya Lulusan SD dan SMP, Satu Pelaku Tewas Tertembak

Warga lainnya, Muhammad Ikhsan mengaku dirinya terpaksa menggunakan air sungai untuk kebutuhan MCK.

"Kebetulan di belakang rumah saya sungai, mau gak mau menggunakan air sungai untuk bersih-bersih," kata Ikhsan.

Pelayanan distribusi ini sendiri diketahui normal di wilayah lain, misalnya di Kecamatan Kota Kualasimpang dan Perumahan BTN Satelit Graha.

"Di rumah kami normal, tidak ada mati," kata Rusman warga BTN Satelit Graha.

Plt Direktur PDAM Tirta Tamiang, T Ibrahim sejauh ini belum berhasil dikonfirmasi, sehingga tidak diketahui penyebab matinya distribusi air bersih ini. Ibrahim tidak menjawab telepon Serambi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved