Asteroid Lintasi Bumi
NASA: Asteroid Besar Lintasi Bumi pada 29 April 2020, Kecepatannya Capai 19.461 mil per jam
Untungnya, besar kemungkinan, asteroid itu tidak menghantam planet kita. Jika itu terjadi, asteroid besar ini pasti menimbulkan efek global di Bumi.
Observatorium ini terletak di bukit Cerro Pachón, Chili.
Tahun ini, Observatorium Vera C. Rubin akan terhubung secara online dan memungkinkan menemukan puluhan ribu asteroid dalam orbit yang dapat membawa benda itu lebih dekat ke Bumi, kata Ed Lu, direktur eksekutif Institut Asteroid dan mantan astronot NASA.
"Ini adalah waktu yang menyenangkan untuk membentengi Bumi, karena kita berada di pengamatan yang baru, yang akan memungkinkan kita melacak asteroid 10 kali lebih banyak daripada yang pernah kita lacak sebelumnya," kata Lu.
Misi seperti OSIRIS-REx dari NASA dan Hayabusa2 Jepang sedang mengeksplorasi asteroid di tata surya.
Ini bertujuan untuk mengembalikan sampel ke Bumi di tahun-tahun mendatang.
Near-Earth Object Cameran (NEOCam) mengkarakterisasi objek dekat-Bumi.
Kemudian, April 2029 juga ada sebuah asteroid dengan nama 99942 Apophis atau Dewa Kekacauan Mesir akan mendekati Bumi.
Asteroid itu seperti bongkahan batu es Antartika dan memiliki ukuran lebih tinggi dari Menara Eiffel.
Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengatakan bahwa asteroid akan lewat "tanpa insiden".
Mereka memperkirakan kecepatan asteroid itu bisa mencapai 30 kilometer per detik.(*)
• VIDEO - Kisah Legenda Perahu Pecah, Destinasi Wisata Ujung Batu di Pulau Banyak, Aceh Singkil
• Upaya Mediasi Gagal, Suami Robohkan Rumahnya Gunakan Ekskavator, Diduga Akibat Istri Selingkuh
• Oknum Tentara Tusuk Pria di Kafe, Diduga Sama-sama Mabuk, Polisi Koordinasi Dengan PM
• Uji Coba Taxi Drone Pertama di Indonesia, Begini Hasilnya
• Persiraja Tiba di Madura, Langsung Uji Coba Lapangan Jelang Laga Melawan Madura FC