Satu Lagi WNI di Singapura Dinyatakan Positif Corona, Begini Kronologi Pasien Terjangkit Covid-19

Sejauh ini, WNI itu diketahui tidak memiliki riwayat mengunjungi negara atau kawasan terdampak Covid-19.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona (tengah) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam, di daerah Cheongdo, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.(AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT) 

Di mana kasus baru adalah warga Singapura berusia antara 33 dan 70.

Akan tetapi, tidak semua kasus yang melibatkan tempat tersebut melakukan makan malam.

Beberapa terlibat karena merupakan anggota keluarga dari mereka yang melakukan makan malam di tempat tersebut.

Melansir dari Straittimes, satu kasus yang tidak terkait dengan restoran tersebut dikonfirmasi merupakan staf Singtel, berusia 55 tahun.

Sedangkan yang lain merupakan seorang warga negara Singapura berusia 47 tahun, seorang pramugari Singapore Airlines (SIA yang telah berada di Afrika Selatan mulai dari tanggal 14 hingga 17 Februari serta Perancis dari 22 hingga 24 Februari.

Pramugari ini diyakini merupakan kasus impor di mana ia mendapatkan virus di luar Singapura.

Dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada 5 Maret 2020.

Kasus impor lainnya merupakan seorang penduduk tetap Singapura berusia 37 tahun yang berada di Jerman dari 27 Februari hingga 5 Maret.

Dirinya dipastikan positif terinfeksi pada 6 Maret.

Kasus terakhir merupakan seorang pria berusia 77 tahun dan tak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara terdampak.

Akan tetapi dia sempat berada di bangsal yang sama dengan kasus 109 di Rumah Sakit Umum Singapura dari 29 Februari hingga 1 Maret.

Kasus 109 sendiri merupakan seorang pria berusia 70 tahun yang bekerja di Fishmart Sakuraya di West Coast Road.

 Departemen Kesehatan mengatakan, kini sebagai bagian dari tindakan pencegahan yang ditingkatkan, pasien dengan infeksi pernapasan akut akan ditempatkan di bangsal dengan pemisahan yang lebih besar antar pasien untuk meminimalkan risiko infeksi.

Hingga kini ada 130 kasus yang dikonfirmasi.

Sebanyak 82 pasien telah pulih sepenuhnya dan dikeluarkan dari rumah sakit, dari 48 yang masih dirawat di rumah sakit, sebagian besar stabil atau membaik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved