Sahroni Tetap Tajir Meski Dinonaktifkan 6 Bulan dari DPR & Tak Digaji, Gurita Bisnisnya Terungkap

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ahmad Sahroni terakhir diumumkan pada 21 Februari 2025

Editor: Amirullah
Kolase Tribun Medan
Ahmad Sahroni dikabarkan terbang ke Eropa Timur menggunakan penerbangan SQ326 SIN - FRA, AIRBUS A380 - 800 (9V-SKV) dari Singapura ke Frankfurt. Ia diduga melanjutkan perjalanan ke Prague, Ceko atau Zagreb, Kroasia. (Kolase Tribun Medan) 

SERAMBINEWS.COM - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD DPR) resmi menjatuhkan sanksi berat kepada anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

Ia dinonaktifkan dari jabatannya selama enam bulan, terhitung sejak putusan dibacakan pada Rabu (5/11/2025).

Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Sahroni dilaporkan ke MKD DPR atas ucapan yang menggunakan diksi tidak pantas dalam sebuah pernyataannya di ruang publik.

Selain sanksi penonaktifan, MKD DPR juga mencabut seluruh hak keuangan Ahmad Sahroni, termasuk gaji dan tunjangan sebagai anggota DPR selama masa sanksi berlangsung.

Meski demikian, sanksi tersebut tampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi finansial Ahmad Sahroni. Dikenal sebagai “Crazy Rich Tanjung Priok”, politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu memiliki kekayaan yang ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Sumber kekayaannya berasal dari gurita bisnis di berbagai sektor, terutama di bidang minyak dan gas (BBM) untuk kapal, penyewaan kapal (rental kapal), dan properti.

Melalui perusahaannya, PT Ruwanda Satya Abadi, Ahmad Sahroni dikenal sebagai penyuplai BBM terbesar di kawasan Tanjung Priok.

Selain itu, ia juga memiliki bisnis rental kapal yang dirintis sejak masa mudanya saat masih bekerja di pelabuhan.

Tak berhenti di situ, Sahroni turut memperluas portofolio bisnisnya ke sektor properti dan investasi, menjadikannya salah satu pengusaha sukses yang kemudian terjun ke dunia politik.

Baca juga: Penderita Diabetes Simak, Ini Kebiasaan Kecil Bisa Berdampak Baik pada Gula Darah

Harta kekayaan Ahmad Sahroni

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ahmad Sahroni terakhir diumumkan pada 21 Februari 2025

Jumlah keseluruhan harta kekayaannya mencapai Rp328,91 miliar setelah dikurangi utang.

Berikut ini rincian harta kekayaan Ahmad Sahroni:

Tanah dan bangunan

Sahroni memiliki 19 tanah dan bangunan dengan total nilai senilai Rp139,58 miliar.

Aset tersebut tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, hingga Badung, Bali.

  • Tanah dan bangunan 103,46 m⊃2;/70 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 1,92 miliar
  • Tanah dan bangunan 138 m⊃2;/100 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 825 juta
  • Tanah dan bangunan 110 m⊃2;/100 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 825 juta
  • Tanah dan bangunan 200 m⊃2;/100 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 3,52 miliar
  • Tanah dan bangunan 148,4 m⊃2;/200 m⊃2; di Jakarta Pusat senilai Rp 20,9 miliar
  • Tanah dan bangunan 72 m⊃2;/50 m⊃2; di Badung, Bali senilai Rp 15,95 miliar
  • Tanah dan bangunan 131 m⊃2;/131 m⊃2; di Jakarta Selatan senilai Rp 13,13 miliar
  • Tanah dan bangunan 208 m⊃2;/100 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 3,14 miliar
  • Tanah dan bangunan 194 m⊃2;/90 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 825 juta
  • Tanah dan bangunan 100 m⊃2;/90 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 825 juta
  • Tanah dan bangunan 131,8 m⊃2;/90 m⊃2; di Jakarta Selatan senilai Rp 13,13 miliar
  • Tanah 4,27 m⊃2; di Jakarta Pusat senilai Rp 4,95 miliar
  • Tanah dan bangunan 77 m⊃2;/60 m⊃2; di Jakarta Pusat senilai Rp 8,47 miliar
  • Tanah dan bangunan 100 m⊃2;/100 m⊃2; di Jakarta Timur senilai Rp 3,63 miliar
  • Tanah dan bangunan 356 m⊃2;/356 m⊃2; di Jakarta Selatan senilai Rp 22,25 miliar
  • Tanah dan bangunan 371 m⊃2;/371 m⊃2; di Jakarta Selatan senilai Rp 23,18 miliar
  • Tanah dan bangunan 105 m⊃2;/84 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 1,13 miliar
  • Tanah dan bangunan 208 m⊃2;/104 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 647,3 juta
  • Tanah 51 m⊃2; di Jakarta Utara senilai Rp 325 juta

Baca juga: Fakta Buah Zaitun Bagus untuk Ibu Hamil, Bagus Dikonsumsi Selama Kehamilan

Kendaraan

Sahroni melaporkan kepemilikan 28 unit kendaraan dengan total nilai senilai Rp38,13 miliar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved