Berita Langsa
Lahan Kebun Karet Warga Langsa Timur Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sekitar 2.000 meter persegi atau 5 rante lahan kebun karet milik warga Gampong Meudang Ara, Kecamatan Langsa Timur, Senin (09/03/2020) siang terbakar.
Penulis: Zubir | Editor: Yusmadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Sekitar 2.000 meter persegi atau 5 rante lahan kebun karet milik warga Gampong Meudang Ara, Kecamatan Langsa Timur, Senin (09/03/2020) siang terbakar.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Langsa Timur, AKP Suparwanto SH, mengatakan, kebakaran lahan kebun karet milik warga ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut AKP Suparwanto, kebakaran diketahui setelah dilaporkan warga dan siang iru petugas BPBD Kota Langsa mengerahkan tiga unit mobil damkar, guna melakukan pemadaman.
Api di lahan pohon karet itu akhirnya berhasil dipadamkan hingga pukul 12.30 WIB, sehingga tidak meluas ke areal kebun warga lainnya.
Luas kebun karet yang terbakar sekitar 5 rante dari luas total sekitar 1 hektar, milik almrahum Peno Suparno warga Gampong Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Baro dan Dasim (65) warga Gampong Asam Peutek, Kecamatan Langsa Lama.
• Demi Kenyamanan Pelayanan Bagi Masyarakat, Disdukcapil Aceh Tengah Ubah Tampilan Kantor
• Sopir Bus Berbadan Sedang Datangi Dishub Bireuen, Ini Permintaan Mereka
• Satu Pemain Madura United Diganjar Kartu Kuning, Babak Pertama Lawan Persiraja Masih 0-0
Selama ini kebun itu dijaga (dirawat) oleh warga bernama Tugiman (52) alamat Gampong Buket Medang Ara, Kecamatan Langsa Timur.
Disebutkan Kapolsek, kebakaran lahan kebun karet milik warga itu kini masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib Polres Langsa.
Namun dugaan awal, diduga adanya kelalaian pekerja deres karet yang membuang obat nyamuk, atau rokok, atau memakai mercon untuk mengusir monyet.
Sehingga mengakibatkan lahan kabun karet di Gampong Meudang Ara tersebut terbakar, yang mana lokasi lahan sangat banyak daun kering dan cepat menjalar ke lahan orang lain. (*)