Sekeluarga Kecelakaan Maut

Kecelakaan di Beureunuen Pidie, Istri Alami Hancur Kaki Sempat Menatap Jasad Suami dan Anaknya

Khalidah terduduk di ruas jalan dengan kondisi kaki kanan pecah. Dengan menahan rasa sakit dan sedih yang menghiasi raut wajah wanitanya, Khalidah...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Polantas Polres Pidie melakukan pengukuran lokasi kejadian yang meninggalnya ayah dan anak di ruas jalan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (10/3/2020). 

Foto yang diterima Serambinews.com, Selasa (10/3/2020), pasca insiden lakalantas itu, Khalidah terduduk di ruas jalan dengan kondisi kaki kanan pecah. Dengan menahan rasa sakit dan sedih yang menghiasi raut wajah wanitanya, Khalidah sempat menatap beberapa menit jasad suami dan anak terbujur di badan jalan nasional.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Khalidah (45), sempat menatap jasad suaminya Muhammad Said (50) dan buah hatinya Fahrul Muiz (7) terbujur kaku di badan jalan nasional.

Kedua orang yang disayang tersebut, telah pergi selamanya setelah insiden maut terjadi di Simpang Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (11/3/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kedua korban tergilas truk barang jenis Fuso Interkuler BK 8504 RB yang meluncur dari arah yang sama dengan Supra BL 4229 PE yang dikendarai Muhammad Said.

Foto yang diterima Serambinews.com, Selasa (10/3/2020), pasca insiden lakalantas itu, Khalidah terduduk di ruas jalan dengan kondisi kaki kanan pecah.

Dengan menahan rasa sakit dan sedih yang menghiasi raut wajah wanitanya, Khalidah sempat menatap beberapa menit jasad suami dan anak terbujur di badan jalan nasional.

Kemudian, puluhan warga datang membantu wanita tersebut bersama anaknya yang selamat Mulia Saputra (12) dalam insiden maut tersebut.

Truk Tinja Meledak, Semburkan Kotoran Menempel di Rumah Warga, Septic Tank Juga Bisa Alami Hal Sama

Polisi menertibkan lalulintas saat terjadinya lakalantas di Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (11/3/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.
Polisi menertibkan lalulintas saat terjadinya lakalantas di Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (11/3/2020) sekitar pukul 07.30 WIB. (For Serambinews.com)

Proses evakuasi itu, sempat terjadi kemacetan di ruas jalan nasional itu.

Kemudian kemacetan diuraikan polisi yang mengatur lalulintas di ruas jalan tersebut.

Sementara Khalidah dan anaknya yang selamat, akhirnya dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Sementara jasad Muhammad Said dan Fahrul Muiz dijemput keluarga, untuk dikebumikan di Gampong Sukon Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie.

Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Muhammad Yasir SpAn, kepada Serambinews.com, Selasa (10/3/2020) menjelaskan, saat ini kondisi Khalidah dan anaknya masih menjalani perawatan di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

" Keduanya masih sadar, meski satu korban mengalami luka berat," jelasnya.

Untuk diketahui, anak dan ayah meninggal digilas truk barang jenis Fuso Interkuler di ruas jalan nasional, di Simpang Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.

Insiden maut itu terjadi, saat pasutri mengendarai sepeda motor (sepmor) Supra hendak mengantar anaknya ke sekolah. (*)

Harga Cengkeh di Simeulue Anjlok, tak Sebanding dengan Biaya Panen yang Dikeluarkan Petani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved