Indonesia Terjangkit Corona

Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah 8 Orang, Kini Total Jadi 27 Pasien Positif Covid-19

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan adanya tambahan delapan orang yang dinyatakan positif virus corona pada Selasa (10/3/2020).

Editor: Faisal Zamzami
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona (tengah) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam, di daerah Cheongdo, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.(AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan adanya tambahan delapan orang yang dinyatakan positif virus corona pada Selasa (10/3/2020).

Dengan demikian hingga Selasa sore ini ada 27 orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19.

Sebelumnya, hingga Senin kemarin tercatat ada 19 orang yang dinyatakan positif virus corona.

Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, informasi ini didapatkan hingga siang tadi.

"Dari hasil laboratorium yang kita dapatkan sampai dengan siang hari tadi dan berdasarkan hasil analisis bersama ahli," ucap Yuri.

Dia kemudian menjelaskan delapan orang pasien Covid-19 yang baru dinyatakan positif virus corona sebagai berikut: Pasien 20 merupakan perempuan berusia 70 tahun.

Dia bagian dari penelusuran atau tracing dari subklaster Jakarta.

Pasien 21 merupakan perempuan berusia 47 tahun.

Dia juga didapatkan setelah dilakukan tracing dari subklaster Jakarta.

Kemudian, terdapat perempuan berusia 36 tahun yang merupakan pasien kasus 22.

Diduga penularannya tidak terjadi di Indonesia.

"Ini imported case," ucap Yuri.

Selanjutnya, terdapat pasien 22 yaitu perempuan berusia 36 tahun.

Dia juga disebut Yuri sebagai kasus import.

Pasien 23, dia diketahui sebagai perempuan 73 tahun yang juga kasus impor.

"Imported case. Kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor comorbid (penyakit yang menyertai) cukup banyak. Kondisi stabil," kata Yuri.

Selanjutnya, terdapat pasien 24 yang juga merupakan kasus import.

Dia adalah laki-laki berusia 46 tahun.

Pasien 25 adalah perempuan 53 tahun, yang merupakan warga negara asing.

"Imported case, kondisi stabil," kata Yuri.

Berikutnya, terdapat pasien kasus 26 yang merupakan laki-laki berusia 46 tahun.

Dia juga merupakan WNA dan tercatat sebagai kasus impor.

Setelah itu, tercatat Pasien 27 yang merupakan laki-laki berusia 33 tahun.

Pasien 27 merupakan WNI dalam kondisi stabil.

Namun, pemerintah belum mendapatkan kepastian dari klaster mana virus corona itu berasal.

"Kami menduga local transmission. Kami tracking, ini bukan impor, tidak jelas bagian dari klaster yang lain. Sementara belum (diketahui)," ujar Yuri.

Pemerintah Tak Buka Data Hasil Tracing Corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah belum bisa membuka rincian data pelacakan orang yanag melakukan kontak dekat atau contact tracing dari para pasien yang kini positif tertular virus corona.

Yuri mengungkapkan sejumlah alasannya.

"Mohon maaf kita masih belum bisa membuka seperti halnya yang dilakukan oleh Singapura," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

"Sebab tracing yang kita lakukan bukan berputar di wilayah yang kecil," kata Achmad Yurianto.

Pemerintah mengaku sudah pernah mengejar orang-orang yang melakukan kontak dekat pasien Covid-19 hingga ke luar Jawa.

Menurut Yuri, mobilitas dari kontak dekat ini sangat tinggi.

"Ada yang sudah kami kejar lalu kabur. Jadi mohon maaf tidak bisa kami buka lebar (informasinya), karena responsnya macam-macam," tutur Yuri.

Dia mengakui, saat ini belum ada pemahaman yang sama di kalangan masyarakat luas terkait penularan virus corona.

ehingga, pemerintah juga khawatir jika masih terjadi penolakan sebagaimana yang terjadi di Natuna.

"Pengalaman kemarin ditolak mentah-mentah ketika memutuskan Natuna di awal sebagai tempat pemantauan.

Oleh karena itu kita hati-hati, tetapi tetap melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan yang membantu melaksanakan tracing," kata Yuri.

Tak Sanggup Tunggu Antrean Skrining Virus Corona, Wanita Ini Batuk di Pesawat Agar Dikeluarkan

Cegah Virus Corona dengan Hidup Sehat, IDI Wilayah Aceh : Ini Gejala yang Harus Diketahui

Kecelakaan Maut di Beureunuen Pidie, Ternyata Truk Interkuler Bermuatan Semen 370 Sak

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Positif Virus Corona Bertambah, Kini Totalnya Ada 27 Orang",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved