Berita Banda Aceh
Cegah Virus Corona dengan Hidup Sehat, IDI Wilayah Aceh : Ini Gejala yang Harus Diketahui
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengupayakan hidup sehat, makan makanan yang bergizi...
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Jalimin
Cegah Virus Corona dengan Hidup Sehat, IDI Wilayah Aceh : Ini Gejala yang Harus Diketahui
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengupayakan hidup sehat, makan makanan yang bergizi, serta mengkonsumsi vitamin apabila diperlukan.
Hal itu dilakukan guna mencegah atau menghindari dari terjangkitnya virus corona yang sedang merebak akhir-akhir ini.
Ketua IDI Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT menyampaikannya dalam kunjungan ke Kantor Harian Serambi Indonesia, di Jalan Raya Lambaro Km 4,5, Desa Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (10/3/2020).
Dalam kunjungan yang juga dihadiri anggota IDI Wilayah Aceh dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Aceh ini diterima oleh Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, News Manager Bukhari M Ali, dan Manajer Promosi dan EO, M Jafar.
Safrizal Rahman mengatakan, virus corona ini ibarat gunung es, di Indonesia sebelumnya dari enam orang kini menjadi 19 orang yang terdampak virus ini.
• Pengemudi Miliki Ekstasi, Polres Aceh Tamiang Sempat Gerebek Penginapan di Langkat
• Anggota DPRA, Salihin Usulkan Rentenir Diusir dari Tanah Gayo
• Kecelakaan Maut di Beureunuen Pidie, Ternyata Truk Interkuler Bermuatan Semen 370 Sak
“Namun masyarakat jangan panik, kita bisa menghindari virus ini. Kepada masyarakat untuk tetap tenang dan upayakan hidup sehat,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk berlaku jujur kepada pihak terkait atau petugas kesehatan apabila ada sesuatu gejala mencurigakan yang terjadi pada dirinya sendiri.
Ia menjelaskan gejala dari virus ini adalah seseorang akan mengalami flu berat bukan hanya bersin saja, demam, memiliki riwayat kontak dengan pasien yang positif corona atau baru pulang dari negara yang terjangkit virus corona.
“Seseorang yang datang mengakui dengan riwayat seperti ini, maka kita anggap dia pahlawan. Artinya dia berusaha untuk tidak tersebar ke orang lain, kemudian dia akan dilakukan pemeriksaan. Biasanya dampak dari flu itu dalam waktu dekat akan mengalami radang paru, lalu ia akan mengalami sesak,” jelasnya.
• Brigadir Idawani, Polwan Cantik Bertugas di Sat Binmas Polres Bireuen yang Hobi Berenang
Maka dari hal-hal tersebut, Dr Safrizal menambahkan pasien itu harus ditempatkan pada ruangan isolasi, diperiksa swep dari kerongkongannya. Lalu dikirim ke Jakarta untuk diperiksa selama 3-4 hari baru ada hasilnya.
“Dan hasilnya itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan. Jadi bukan ketika ada orang yang suspect kemudian mengatakan itu positif corona. Itu tidak ada seperti itu. Bahkan kasus kemarin yang baru pulang umrah dan sempat viral, secara klinis kondisinya membaik. Apabila ia positif terkena virus corona, maka jarang dalam waktu dekat kondisinya membaik,” jelasnya lagi.
Dalam menghadapi wabah virus corona ini, maka harus rajin membersihkan tangan, hindari keramaian, apabila sedang sakit maka gunakan masker untuk melindungi orang lain, jaga kesehatan diri, makan makanan yang bergizi, gerakan masyarakat hidup sehat harus disosialisasikan lagi, serta mengkonsumsi vitamin.
“Daya tahan tubuh kita adalah obat yang paling utama. Mudah-mudahan kalau kita hidup sehat, insya Allah kita mampu mengatasinya,” sebutnya.(*)
• Persiraja Vs Persik Kediri, Ini Fakta Klub Macan Putih yang Menguasai Brawijaya
• Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Jaya Makin Luas, Saat Ini Capai 30 Hektar
• Selamat, Tujuh Gampong di Langsa Dapat Penghargaan Pengelolaan Keuangan Desa dari Kemenku RI