Gangguan Gajah Liar di Pemukiman Penduduk, DLHK Aceh ke Nagan Raya

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Rabu (11/3/2020) turun ke Nagan Raya.

Tim turun terkait laporan gangguan gajah liar yang kerap melanda pemukiman penduduk transmigrasi lokal (translok) Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur.

Turun tim ke kantor camat terdiri Kasi Konservasi Sumber Daya, Edi Marzuki dan staf seksi Konsul Konservasi Sumber Daya Alam, Kusuma Wardani Lubis dan dua anggota dari BKSDA Aceh.

• Tambung Gas Meledak, Dua Rumah Terbakar di Mutiara Timur Pidie, Nenek Berumur 80 Tahun Selamat

• 1.012 KPM PKH di Abdya Mengundurkan Diri, Ini Penyebabnya

Turut menyambut Camat Seunagan Timur, Okta Umran, Danramil 09, Lettu Inf Sutiyar serta Keuchik Tuwi Meuleusong, Affandi, Keuchik Blang Teungku, Samsirman, Keuchik Blang Lango, Odiantri dan Keuchik Kandeh, Sofiyan.

Pihak kantor camat dan keuchik melaporkan, kawanan gajah liar sering muncul di lima desa. Bahkan telah merusak rumah translok sehingga butuh penanganan.

Lima desa yang sering muncul gajah liar meliputi Desa Blang Lango, Tuwi Meuleusong, Blang Teungku, Kandeh dan Kila sehingga warga resah.(*)

• Menko Kemaritiman Ceritakan Kisah Cinta Presiden untuk Aceh