Penderita Covid-19 Menurun Drastis, 16 Rumah Sakit Sementara Penanganan Corona di Wuhan Ditutup

Rumah sakit yang telah ditutup kemudian akan dikembalikan ke fungsi awal bangunan tersebut, seperti gimnasium dan pusat pameran.

Editor: Amirullah
ANADOLU AGENCY/STRINGER
Petugas memeriksa kesehatan seorang warga di Guangzhou, China, Rabu (22/1/2020). China saat ini sedang menghadapi serang virus yang dikenal sebagai "2019-nCoV". Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan pada 2019 dan kemudian ditularkan dari orang ke orang. 

SERAMBINEWS.COM - Kabar gembira datang dari Wuhan, Provinsi Hubai, China, tempat virus corona muncul pertama kali sebelum mewabah secara global.

Sejak mewabahnya virus corona di Wuhan, otoritas setempat telah mengubah 16 tempat fasilitas umum menjadi rumah sakit sementara penanganan pasien Covid-19.

Diberitakan oleh Xinhuanet.com, ke-16 rumah sakit tersebut kini ditutup terhitung mulai Selasa (10/3/2020).

Hal tersebut lantaran pasien yang terjangkit virus bernama resmi SARS-CoV-2 tersebut terus menurun setiap harinya.

()

Ilmuan akhirnya mengungkap alasan pengembangan vaksin untuk virus corona sangat lambat, WHO: perlu waktu 18 bulan. (YouTube WGBH News)

Tangis Annisa Pecah di Pelukan Kakak, TKW yang Disiksa di Malaysia Pulang Kampung  

Buru DPO Kasus Sabu dan Amunisi, Tangkap Empat Lainnya, Satu Warga Aceh Utara Sisanya Warga Bireuen

Suka Tidur Pakai Kipas Angin? Hati-hati Ini Ancaman Bagi Kesehatan Anda

10 Tahun Membina Rumah Tangga, Pria Ini Syok Lihat Istri Selingkuh dengan Anaknya

Bahkan pada Selasa (10/3/2020), kasus pasien yang dilaporkan positif corona hanya berjumlah 17 orang.

Jumlah tersebut menurun drastis dibandingkan dengan ketika adanya laporan masuk pada (9/2/2020) lalu jumlah kasus meningkat sebanyak 1,921 dalam satu hari.

Rumah sakit yang telah ditutup kemudian akan dikembalikan ke fungsi awal bangunan tersebut, seperti gimnasium dan pusat pameran.

Dengan demikian, keseluruhan rumah sakit tersebut sejak beroperasi hingga ditutup kemarin telah menerima lebih dari 12.000 pasien Covid-19.

Ke-16 rumah sakit sementara tersebut juga telah mengerahakan lebih dari 8.000 pekerja medis dan 94 tim medis dari seluruh China.

"Pembangunan rumah sakit sementara untuk menangani wabah corona adalah langkah yang inovatif dan efektif. Keputusan tersebut telah berhasil membuat kami 'memenangkan perang' terhadap virus corona," ucap Kepala Wuhan Union Hospital, Hu Yu.

Satu dari rumah sakit sementara, Wuchang Hongsan Stadium diinformasikan telah berhasil menyembuhkan 49 pasien pada kloter terakhir perawatan.

Stadium tersebut merupakan satu dari tiga lokasi yang dipergunakan pertama kali sebagai rumah sakit sementara.

Stadium tersebut mulai beroperasi menjadi rumah sakit sementara pada (3/2/2020) dengan jumlah pasien pada saat itu sebanyak 1.242 penderita Covid-19.

35 hari beroperasi, rumah sakit tersebut telah memperkerjakan 860 pekerja medis dari 14 tim medis.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved