Penderita Covid-19 Menurun Drastis, 16 Rumah Sakit Sementara Penanganan Corona di Wuhan Ditutup
Rumah sakit yang telah ditutup kemudian akan dikembalikan ke fungsi awal bangunan tersebut, seperti gimnasium dan pusat pameran.
"Hari pertama kami ditugaskan di sini (Wuchang Hongsan Stadium) kami bekerja di bawah tekanan yang sangat kuat bahkan kami merasa tak sanggup karena semuanya terasa berat," ungkap penanggung jawab utama Rumah Sakit Sementara Wuchang.
Tak hanya itu, para petugas medis juga terus mendapatkan banyak tantangan di minggu pertama bekerja dan berperang melawan corona.
Namun semuanya segera menjadi terbiasa dan kinerja para petugas medis menjadi semakin baik daripada sebelumnya.
"Ketika para pasien kloter pertama mulai sembuh sekitar 6 hri setelah perawatan, baik pasien maupun para petugas medis semakin optimis dan percaya diri bisa melalui semua ini," lanjut Xu.
• Satu Keluarga Tewas Keracunan Usai Makan Ikan Buntal, Tinggalkan Anak Balita Jadi Yatim Piatu
• Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona, Donald Trump Diisukan Sedang Dikarantina Karena Corona
Masih berjuang melawan corona

Pemandangan udara pembangunan rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, Hubei, China, Minggu (2/2/2020). Huoshenshan, rumah sakit darurat khusus pasien corona dengan kapasitas 1.000 tempat tidur tersebut dibangun hanya dalam waktu 8 hari, dimulai pada 25 Januari lalu.(AFP/STR) (AFP)
Ketika kondisi Wuhan mulai membaik dari wabah virus corona, pengadaan tenaga dan fasilitas medis terus diturunkan.
Pada (3/3/2020) otoritas Hubei mengumumkan bahwa mereka akan menutup rumah sakit sementara secara bertahap.
WHO bahkan menyatakan China telah berhasil melakukan langkah yang berani dan pro-aktif melawan wabah virus corona yang sangat masif.
Meskipun terus mengalami penurunan, China tidak langsung menurunkan kewaspadaan mereka terhadap Covid-19.
Seorang pekerja medis di wilayah Jianghan, Zhao Song, mengatakan meskipun rumah sakit sementara telah ditutup namun mereka belum bisa melepaskan tangan begitu saja.
Hal tersebut lantaran masih dimungkinkan adanya penderita baru maupun mereka yang kembali terserang Covid-19.
Tak hanya itu juga adanya peningkatan trauma psikologis baik bagi para petugas medis, pasien Covid-19 yang telah sambuh maupun keluarganya.
Update virus corona

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah) (Kompas.com, Hai.Grid.id)