Bantuan Ssosial

18 Janda Miskin Drien Beurumbang di Abdya Terima Sapi, Ini Permintaan Keuchik

Ia berharap dengan pembagian sapi itu, bisa membantu dan meningkatkan ekonomi masyarakat miskin, khususnya kaum perempuan.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/RAHMAT SAPUTRA
Keuchik Drien Beurumbang, Burhanuddin AB didampingi Kasi PMD, dan perwakilan koramil Kuala Batee menyerahkan secara simbolis bantuan sapi kepada janda miskin di Gampong Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Kamis (12/3/2020) siang. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak 18 janda miskin di Gampong Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (12/3/2020) menerima bantuan hewan ternak jenis sapi.

Bantuan hewan ternak menghabiskan anggaran Rp 151 juta itu, merupakan program pemberdayaan perempuan dari gampong setempat yang bersumber dari anggaran dana desa 2019.

Pj Keuchik Drien Beurumbang, Burhanuddin AB mengatakan bantuan hewan ternak jenis sapi kepada janda miskin itu, merupakan bagian untuk menyukseskan visi-misi bupati dan wakil bupati, Akmal-Muslizar dalam bidang pemberdayaan perempuan.

"Pembagian sapi ini, perdana kita laksanakan menggunakan dana desa tahun 2019," ujar keuchik Drien Beurumbang, Burhanuddin AB didampingi Sekdes Drien Beurumbang,
Mustahar.

Ia berharap dengan pembagian sapi itu, bisa membantu dan meningkatkan ekonomi masyarakat miskin, khususnya kaum perempuan.

"Ini sengaja kita serahkan terlambat, karena selama ini kandangnya belum siap. Kita tidak mau, setelah diberikan, sapi ini tidak terawat," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Sekdes Drien Beurumbang, Mustahar mengatakan, sapi yang diserahkan tidak boleh dijual, jika dijual maka akan berurusan dengan penegak hukum.

"Kalau dijual, dan hilang, selain tidak kita berikan lagi, penerima juga akan kita laporkan ke polisi, karena ini uang negara, jadi tidak boleh main-main," kata Mustahar.

Selain itu, tambahnya, sapi yang diberikan itu belum sah milik penerima, sebelum penerima menyerahkan anak sapi umur 8 bulan kepada pihak desa. Untuk itu, ia meminta agar para penerima bisa memelihara sapi dengan baik.

Profil Samsul, Pelatih Karate Pertama di Aceh yang Raih DAN V Internasional Perguruan Khushin Ryu

Kunjungan Luhut Binsar Panjaitan, Singkil Berbenah Menuju Daerah Wisata dan Pusat Ekonomi

Jembatan Box Lintas Jalan Provinsi di Nagan Raya Ambruk dan Diganti Batang Kelapa, Lihat Kondisinya

"Kalau sapi ini melahirkan anak, maka pelihara selama 8 bulan, setelah berumur 8 bulan, maka diserahkan kepada desa. Selanjutnya, sapi ini milik saudara-saudara, sementara anaknya kita bagikan kepada yang belum dapat," terangnya.

Sementara itu, Kasi Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Setcam Kuala Batee, Darman Jas meminta agar bantuan sapi itu, bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Saya meminta, jangan sampai rahmat ini menjadi laknat. Ini untuk kalian, maka pelihara yang baik, ikuti aturan yang ditentu oleh pihak gampong," ujar Kasi PMD Setcam Kuala Batee, Darman Jas.

Ia meminta, jika ada persoalan dalam memelihara sapi itu, agar disampaikan kepada perangkat desa, sehingga tidak menjadi fitnah, dan bisa diselesaikan dengan cara baik-baik.

"Jangan gara-gara bantuan ini, menjadi tidak baik hubungan dengan sesama. Saya minta ini jangan sampai terjadi, karena bantuan ini, untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan perempuan, bukan sebaliknya," pungkasnya.

Dalam pembagian bantuan itu, selain dihadiri para perangkat desa, juga ikut hadir perwakilan dari Koramil Kuala Batee, pendamping desa dan sejumlah masyarakat lainnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved