Mahasiswi Langsa Dibegal
Tersangka Begal Mahasiswi di Langsa Lama Akui Sudah Lebih 10 Kali Lakukan Curanmor
Tersangka TJ (24), pelaku begal atau curat mahasiswi Unsam Langsa, mengaku telah berapa kali melakukan pencurian sepeda motor (curanmor)
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tersangka TJ (24), pelaku begal atau curat mahasiswi Unsam Langsa, mengaku telah berapa kali melakukan pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah hukum Polres Langsa.
"Pengakuan sementara tersangka TJ kepada penyidik, dia telah berapa kali melakukan curanmor di wilayah Kota Langsa," kata Kapolres Langsa, AKBP Gyarto melalui Kapolsek Langsa Timur, AKP Suparawanto SH, malam ini.
Kapolsek Langsa Timur menambahkan, pihaknya kini sedang mencocokan pengakuan tersangka TJ residivis kasus curanmor ini, dengan lima Polsek dalam wilayah hukum Polres Langsa.
Karena pengakuan tersangka TJ, sebelumnya ia telah melakukan lebih dari 10 kali curanmor di sejumlah lokasi antaranya di wilkum Polsek Langsa Barat, Polsek Birem Bayeun, Polsek Rantau Selamat, Polsek Langsa Kota.
"Kita sedang mencocokan pengakuan tersangka TJ, dengan berkoordinasi dengan lima polsek jajaran, untuk pengembangan kasus ini," ujar AKP Suparwanto.
• Petani Gampong Ie Alang Dayah, Aceh Besar Panen Perdana Padi IF8, Ini Jumlah Produksi Per Hektare
Sebelumnya dilaporkan, tersangka kasus begal atau pencurian dengan pemberatan (curat) TJ (24), ternyata residivis kasus pencurin sepeda motor (curanmor) yang baru setahun terakhir bebas dari Rumah Tahanan (Rutan) Aceh Timur.
Tersangka TJ warga Dusun Khanebong, Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Kabupate Aceh Timur, pada Kamis (12/03/2020) pukul 13.30 WIB ditangkap Polisi dan masyarakat karena nekat melakukan tindak pidana curat.
Saat itu, pelaku hendak membegal atau memalak korban seorang mahasiswi Harum Nirwana (20), Gampong Serba Jadi Kebun Ireng, Kecamatan Langsa Lama, ketika korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari kampus Unsam Langsa.
Tersangka sengaja mencari mangsanya di jalan sunyi wilayah Gampong Suka Jadi Kebun Ireng itu, karena sunyi.
Jalan daerah ini merupakan jalur menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah milik Pemko Langsa.
Namun aksi tersangka TJ gagal walaupun korban mengalami luka serius akibat tusukan pisau pelaku.
Karena diketahui warga yang kebetulan melintas di jalan itu hingga akhirnya tersangka TJ coba kabur.
Tapi, satu jam kemudian setelah dilakukan penyisiran tersangka TJ berhasil ditangkap Polisi dan warga setempat, saat ia bersembunyi di kebun warga di sekitar lokasi kejadian.
• Polisi Gadungan Ini Peras Wanita Demi Modal Nikah, Pelaku Setubuhi Korban di Hotel
Dilaporkan sebelumnya, tersangka TJ (24), pelaku pembegalan atau pencurian dengan pemberatan (curat), mengaku pergi ke lokasi bersama seorang temannya.
Sebelum melakukan aksi nekatnya hendak memalak korban, Harum Nirwana (20) mahasiswi warga Gampong Suka Jadi Kebun Ireng, Kecamatan Langsa Lama.
Kapolres Langsa, AKBP Gyarto melalui Kapolsek Langsa Timur, AKP Suparawanto SH, malam ini, mengatakan, pengakuan sementara tersangka TJ, dia dihantar temannya ke lokasi sebelum menunggu korban di jalan Gampong Suka Jadi Ksbun Ireng itu.
"Sebenarnya ia tidak mengenal benar lokasi itu, karena tersangka TJ bukan warga daerah ini (Langsa).
Maka, ia diantar oleh temannya ke sana sesuai pengakuan sementara TJ kepada penyidik," sebutnya.
Namun demikian, tambah Kapolsek, pihaknya saat ini akan terus melakukan pengembangan kasus curat yang mengakibatkan korban, seorang mahasiswi Unsam Langsa mengalami luka serius dibagian ketiak dan lutut kiri.
Luka itu diakibatkan tusukan pisau dapur yang digunakan pelaku, yang awalnya tersangka TJ menghandang dan menendang korban hingga terjatuh ke jalan dengan sepmor Honda Varionya.
"Setelah menghadang di jalan, korban nekat menekan gas agar lolos dari pelaku.
Namun saat itu tersangka TJ menendang korban hingga terjatuh, dan nenyabetkan pisau ke bagian ketiak dan lutut kiri korban," jelas AKP Suparwanto.
• Efektif untuk Pengerukan Muara Dangkal, DPRA Apresiasi Pengadaan Ponton di PPN Idi
Sebelumnya diberitakan, pelaku pembegalan mahasiswi Harum Nirwana (22), di Jalan Gampong Serba Jadi Kebun Ireng, Kecamatan Langsa Lama, Kamis (12/03/2020) sore, ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tersangka RJ (24) merupakan warga Dusun Khanebong, Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Kabupate Aceh Timur.
Tersangka berhasil ditangkap dan kemudian pukul 14.30 WIB, saat bersembunyi di kebun masyarakat kawasan Kebun Ireng, jalan menuju lokasi TPA sampah itu.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Langsa Timur, AKP Suparwanto SH MH, mengatakan, tersangka RJ sudah diamankan di Mapolsek Langsa Timur.
Menurut AKP Suparwanto, tersangka RJ berhasil diringkus aparat berwajib Polsek Langsa Timur dan masyarakat yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, 1 jam setelah kejadian.
"Setelah kejadian curas terhadap korban mahasiswi Harum Nirwana, anggota kita langsung turun ke lokasi dan bersama masyarakat melakukan penyisiran," jelasnya.
Kapolsek Langsa Timur, tersangka RJ ditangkap ketika bersembunyi di kebun masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Ketika itu, tersangka tidak tau mau kemana lagi karena tah dikepung oleh masyarakat dan anggota Kepolisian.
Apalagi pelaku bukan orang daerah setempat, kemungkinan ia juga tidak mengenal betul lokasi daerah itu.
"Untuk sementara pelaku masih 1 orang, kita akan terus mengembangkan kasus ini apakah ada terlibat pelaku lainnya," sebut Kapolsek.
• Situs Web Pemprov DKI Jakarta Soal Informasi Virus Corona Sempat Diretas Hingga tak Bisa Diakses
Sebelumnya dilaporkan, seorang mahasiswi, Harum Nirwana (23) warga Gampong Serba Jadi Kebon Ireng, Kecamatan Langsa Lama, Kamis (12/03/2020) dibegal saat hendak pulang ke rumahnya.
Akibatnya, korban mengalami luka parah akibat ditusuk memakai pisau di bagian ketiak dan lutut kirinya, dan sekarang dirawat di RSUD Langsa.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Langsa Timur, AKP Suparwanto SH MH, mengatakan, saat itu sekitar pukul 13.30 WIB korban Harum hendak pulang ke rumahnya, usai dari kampusnya Unsam Langsa.
Lalu jelas Kapolsek saat korban dengan mengendarai sepmor Honda Vario tiba di jalan sunyi Gampong Suka Jadi Makmur Kebun Ireng, tiba-tiba pelaku menghadang korban di tengah jalan.
Korban merasa terancam nekat menerobos hadangan pelaku, namun pelaku berhasil menunjang korban hingga terjatuh ke jalan.
• Iran Umumkan Telah Uji Obat Corona Buatan Dalam Negeri, Begini Kondisi Pasien Dalam 48 Jam
Lalu pada saat bersamaan, lewat sejumlah warga melihat iru langsung langsung meneriaki pelaku.
Sehingga pelaku tidak berhasil merampas harta benda korban, seperti handphone, sepmor, dan lainnya.
Pelaku yang kini masih dalam pengejaran, langsung kabur ke arah kebun milik masyarakat di sekitar jalan menuju TPA Sampah daerah itu.
"Saat ini korban telah dirawat di RSUD, dan anggota kita masih di lapangan mengejar pelaku. Mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap," ujarnya.
Menurut Kapolsek, motif penusukan korban sementara ini diduga pelaku ingin merampas harta korban. (*)
• Pelaku Begal Mahasiswi Langsa Timur Dibekuk di Kebun, Dikepung Warga dan Polisi