Tak Seperti China dan Italia, Ini Alasan Pemerintah Indonesia Tak Lockdown Wilayah Terjangkit Corona

Pemerintah menyebut opsi me-lockdown wilayah yang ditemukan kasus positif virus corona (Covid-19) justru akan meningkatkan peluang penyebaran virus

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. 

Kerjasama antar instansi dan lembaga sangat penting dalam menangani virus corona yang sudah dinyatakan pandemi tersebut.

"Saya ingin memberikan apresiasi terhadap daerah-daerah yang mampu memberikan penjelasan yang baik edukasi ke masyarakat seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat," ujar Jokowi.

 Sementara itu, Wakil Presiden Maruf Amin juga mengungkapkan hal yang sama.

"Saya kira belum ke sana (opsi lockdown) kita. Pemerintah belum menganggap perlu," kata Maruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Wakil Presiden Maruf Amin mengaku tak ingin mengeluarkan kebijakan yang menimbulkan kepanikan di masyarakat.

"Nanti dampaknya macam-macam. Artinya kita tak ingin membuat sesuatu yang menimbulkan kepanikan, tapi penanganannya intensif," katanya

Menurutnya, saat ini fokus penanganan virus corona atau Covid-19 adalah pemeriksaan bagi siapun orang yang merasakan gejalanya.

"Kita terus anjurkan supaya mereka memeriksakan diri jika merasakan ada gejala. Pemerintah menyediakan fasilitasnya di berbagai daerah yang sesuai dengan standar WHO. Kita anjurkan ke Pemda supaya orang yang merasa ada gejala segera periksa ke rumah sakit," katanya.

 (Kompas.com/Ihsanuddin)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Tak Seperti China atau Italia, Inilah Mengapa Indonesia Tak Lockdown Wilayah yang Ditemukan Corona

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved