Pelayanan Publik
Beredar Informasi Hoaks Pelayaran Menuju Sabang-Banda Aceh Dihentikan, Ini Penjelasan Pemko
Dikatakan, informasi yang telah menyebar tersebut merupakan informasi yang tidak bersumber.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nasir I Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Penghentian sementaran pelayaran Sabang-Banda Aceh selama 14- 30 hari ke depan merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks.
Pernyataan itu ditegaskan Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang, Bahrul Fikri, Senin (16/3/2020).
Dikatakan, informasi yang telah menyebar tersebut merupakan informasi yang tidak bersumber.
“Yang beredar di WA dan Facebook itu tidak benar. Dan saya juga tidak pernah memberi komentar apa pun termasuk diwawancarai oleh wartawan bersangkutan," tegas Bahrul.
Sebenarnya dalam keputusan rapat bukan itu saja, ada beberapa poin yang nanti akan dibuat intruksi dan keputusan bersama oleh Wali Kota Sabang.
"Jadi yang beredar itu sungguh sangat meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
• Presiden Jokowi dan Iriana Sudah Lakukan Tes Virus Corona, Apa Hasilnya?
• Antisipasi Penimbunan Sembako dan Alat Kesehatan, Polres Aceh Tamiang Bentuk Tim Khusus
• Antisipasi Corona, Siswa SMK di Aceh Singkil Cuci Tangan sebelum Ujian Nasional
Menurutnya, statemen pemberhentian pengoperasian kapal penyeberangan dalam beberapa waktu ke depan yang beredar disalah satu media online serta di Sosmed bukan dari pihaknya, seperti yang tertulis dalam pemberitaan tersebut.
“Saya juga terkejut saat baca berita. Heran saja, kapan saya diwawancarai media itu, hasil rapat semalam jauh dari berita yang sudah beredar. Sedikit saya tegaskan kita minta pihak berwajib agar menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja membuat masyarakat resah dengan berita hoaks," jelas Bahrul.
"Saya minta masyarakat agar tidak lagi menyebarkan informasi yang diterima baik melalui WA grup atau Facebook, yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan," lanjutnya.
Disebutkan, ada empat belas kesimpulan yang dihasilkan dari rapat koordinasi yang dilakukan dalam rapat malam Senin antara lain, masyarakat Sabang diminta perbanyak doa kepada Allah swt di meunasah dan di mesjid-mesjid.(*)