Berita Aceh Tamiang

Dayah Resmi Diliburkan, Mursil Minta Seluruh Santri Disemprot Disinfektan

Bupati Aceh Tamiang Mursil meminta Dinas Kesehatan memastikan seluruh santri yang akan dipulangkan dari masing-masing dayah (pesantren) steril...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Bupati Aceh Tamiang, Mursil meminta Dinas Kesehatan setempat memastikan kesehatan santri sebelum diizinkan pulang ke rumah masing-masing. 

Dayah Resmi Diliburkan, Mursil Minta Seluruh Santri Disemprot Disinfektan

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Bupati Aceh Tamiang Mursil meminta Dinas Kesehatan memastikan seluruh santri yang akan dipulangkan dari masing-masing dayah (pesantren) steril dari virus corona. Instruksi ini dikeluarkan Mursil setelah memastikan seluruh aktivitas belajar mengajar di pendidikan dayah diliburkan selama dua pekan.

“Seluruh sekolah di Aceh Tamiang, termasuk dayah diliburkan. Santri dipulangkan ke rumah masing-masing,” kata Mursil, Senin (16/3/2020).

Proses pemulangan ini dimintanya harus melalui pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan. Seluruh santri harus mau menjalani tahapan tes medis, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, membasuh tangan menggunakan hand sanitizer dan disemprot disinfektan.

Prosedur ini kata dia sebagai tindakan dini mematikan penyebaran virus yang pertama kali berkembang di Wuhan, Cina itu. Selain itu deteksi awal ini juga untuk menghindari tudingan pesantren sebagai pusat penyebaran virus ini.

Kumpulkan Manager Liga 1 dan Liga 2 Dalam Rapat Luar Biasa, PSSI Tunda Kompetisi,Susun Ulang Jadwal

VIDEO - Pantuan Dari Pasar Tradisional Aceh Singkil, Harga Gula Pasir Naik Rp 3 Ribu/Kilogram

Cegah Penyebaran Corona, UTU Karantina Seluruh Dosen dan Mahasiswa Secara Mandiri

“Kita berharap virus ini tidak sampai di kita, tapi bila kejadian, kita tidak ingin anak-anak yang pulang dari pesantren ini dituduh sebagai penyebab penularan,” kata Mursil.

Meski secara resmi telah diliburkan, Mursil tetap tidak melarang bila ada pesantren yang memilih tetap beraktivitas. “Tapi santri harus ada izin dari orang tua secara tertulis. Santri yang di rumah juga harus tetap berdoa, terus berzikir agar daerah kita ini terhindar dari virus ini,” imbaunya.

Mursil mengingatkan warga agar menghadapi ancaman virus corona ini dengan meningkatkan ibadah. Dia juga mengimbau seluruh masjid menggelar doa bersama dan zikir selepas shalat fardhu.

“Kalau kita yakin penyakit ini dari Allah SWT, ya seharusnya meminta perlindungan kepada Allah SWT. Tidak perlu terlalu khawatir, tingkatkan saja ibadah,” pesannya.(*)

Ini Imbauan Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk Pesantren se-Aceh tentang Covid-19

Turis Malaysia Tetap Berkunjung ke Aceh di Tengah Teror Virus Corona, Pelaku Usaha Wisata Khawatir

Korea Selatan Berhasil Tangani Virus Corona, Ini 3 Cara Penanganan Coronavirus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved