Turis Malaysia Tetap Berkunjung ke Aceh di Tengah Teror Virus Corona, Pelaku Usaha Wisata Khawatir
Hingga saat ini ia dan pelaku usaha wisata lainnya belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait penanganan terhadap turis yang diduga terinfeksi virus
Turis Malaysia Tetap Berkunjung ke Aceh di Tengah Teror Virus Corona, Pelaku Usaha Wisata Khawatir
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Di tengah heboh-hebohnya isu virus Corona (Covid-19), turis asing asal Malaysia ternyata masih tetap melakukan kunjungan ke Aceh.
Hanya saja, tingkat kunjungan tidak lagi sebanyak dulu, ketika wabah virus Corona belum menyebar luas.
“Masih ada turis Malaysia yang datang. Tapi yang cancel (membatalkan kunjungan) banyak juga,” kata seorang pelaku usaha wisata di Banda Aceh, Kisswoyo, kepada Serambinews.com, Senin (16/3/2020).
Ia mengaku, isu virus Corona telah menjadi pukulan berat bagi industri pariwisata di Aceh.
Hampir sebagian besar turis yang datang berasal dari Malaysia.
Namun dengan kondisi pandemi virus Corona saat ini, Kisswoyo menilai jika sepinya kunjungan turis asing masih lebih baik ketimbang nanti justru membawa wabah penyakit ke Aceh.
• Korea Selatan Berhasil Tangani Virus Corona, Ini 3 Cara Penanganan Coronavirus
• Satu Lagi Pejabat Iran Meninggal Akibat Virus Corona, Total Sudah 12 Pejabat Meninggal
• Percaya Tak Akan Tertular Virus Corona, Air Kencing Sapi Diminum Ratusan Umat Hindu India
Pihaknya dan sejumlah pelaku usaha travel lainnya mengaku khawatir, apalagi di tengah kondisi penyebaran virus Corona yang semakin luas seperti sekarang.
“(Kalau) khawatir ya khawatir,” jawab Kisswoyo.
Karena itu, ia dan sejumlah travel agent lainnya banyak yang menyarankan grup wisatawan Malaysia agar membatalkan kunjungan ke Aceh.
“Ada yang setuju cancel, ada juga yang tetap ingin pergi, walaupun sudah diinfokan beberapa objek wisata ditutup,” tambahnya.
Mereka yang tetap ngotot datang ke Aceh, selain karena memang ada penerbangan langsung dari dan ke Aceh, juga karena belum adanya larangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh.
Sementara hingga saat ini, ia dan pelaku usaha wisata lainnya belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait penanganan terhadap turis yang diduga terinfeksi virus Corona.
• 2 Warga Pidie Demam Sepulang dari Malaysia, Dua Suspect Corona ini Karanita Mandiri di Rumah
• Gara-gara Virus Corona, Salat Jumat di Perlis, Malaysia Ditiadakan
• VIDEO - Spanyol Lockdown, Begini Suasana Kota Madrid yang Sepi hingga Applaus Sanitario Menjadi Tren
Kisswoyo mengaku bingung dan tidak tahu harus berbuat apa jika nanti dihadapkan pada kondisi dimana salah satu turis diduga suspect Corona.