Kisah Arrohmah Gadis yang Pantang Menyerah, Mampu Taklukan Gunung meski Hanya Miliki Satu Kaki
Perasaan Arrohmah pun campur aduk waktu itu, karena ia sempat membayangkan bagaimana nasibnya setelah kehilangan satu kaki.
Pasca pendakian di Gunung Prahu yang memiliki ketinggian 2.565 meter (8.415 kaki), Arrohmah melanjutkan pendakian ke beberapa gunung yang ada di Pulau Jawa.
Hingga akhirnya pada 15 Februari 2020, Arrohmah memutuskan untuk melakukan pendakian Gunung Andong yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Bukan lagi dengan bantuan kruk, melainkan dengan kaki palsu.
Sebuah momen yang diunggah di akun Instagram miliknya @arrohmahsukmapmd, yang kemudian mendapat banyak pujian dan komentar dari netizen.
"Sebelumnya memang enggak pernah, karena sudah biasa pakai kruk, dan itulah pertama kali saya mendaki dengan menggunakan kaki palsu.
Memang enggak mudah, karena dengan kaki palsu membuat saya membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa melangkahkan kaki serta menjaga keseimbangan tubuh.
Bahkan kemarin itu, saya sampai sempat beberapa kali dipapah (dibantu) oleh teman-teman," tutur dia.

Bagi Arrohmah, hal itu merupakan pelajaran dan hanya persoalan waktu.
Karena menurutnya, semua pasti butuh waktu untuk belajar dan melakukan adaptasi.
Untuk itu ia akan terus berusaha belajar melakukan pendakian menggunakan kaki palsu.
Karena bagi dirinya, menyerah bukanlah solusi.
"Karena di balik kekurangan atau musibah yang kita alami, Allah pasti memberikan jalan keluar atau solusinya.
Tinggal kita saja bagaimana caranya mengambil hikmah tersebut dan terus mempelajarinya," kata anak pasangan Karyono dan Norma Ermawati ini.
Hobi mendaki sejak remaja
Arrohmah mengatakan, menyukai berpetualang di alam sejak masih remaja.