Kisah Arrohmah Gadis yang Pantang Menyerah, Mampu Taklukan Gunung meski Hanya Miliki Satu Kaki
Perasaan Arrohmah pun campur aduk waktu itu, karena ia sempat membayangkan bagaimana nasibnya setelah kehilangan satu kaki.
Arrohmah mengatakan, saat ini sudah jarang pulang ke rumah orangtuanya yang berada di Gresik, lantaran dirinya ia sudah bekerja di Surabaya.
Terlebih di waktu luang yang dimiliki, kerap diisi dengan agenda pendakian gunung bersama rekan-rekannya.
Bagi Arrohmah, saat seseorang ditimpa musibah atau ujian dari Sang Pencipta, pasti berat.
Ia menyadari betul hal itu, karena dirinya juga sempat merasakan.
Tapi yang terpenting adalah bagaimana kemauan dan tekad seseorang untuk bisa bangkit dan mewujudkan apa yang dikehendaki.
"Bagi yang bernasib sama seperti saya, saya mengatakan bahwa eksplorasi itu penting, mencoba hal baru.
Jangan terlalu meratapi nasib dan cobaan yang sedang diberikan oleh Allah.
Karena saya percaya asal ada kemauan, Allah akan memudahkan jalan bagi yang mau berusaha," kata dia.
Ia bersyukur akhirnya mampu bangkit dari keterpurukan.
"Karena saya merasa mendaki itu banyak menemukan teman baru, teman yang sudah seperti keluarga sendiri, yang selalu memberikan dukungan dan dukungan.
Karena itu saya merasa nyaman, dan pastinya saya tetap bersyukur dengan kondisi yang ada saat ini, serta tetap menjadi diri sendiri," ujar Arrohmah.
• Beli Tekstil, Berhadiah Mobil, Hanya di DFashion Textile & Tailor Medan
• Menteri Sosial: Muhammad Hasan Gayo bisa Diusulkan jadi Pahlawan Nasional
• Hari Ini, 814 Siswa SMK Ikut UN
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar Pantang Menyerah dari Arrohmah, Mampu Taklukan Gunung meski Hanya Miliki Satu Kaki"