Berita Langsa
Kota Langsa Bentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Virus Corona
Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Langsa, Senin (16/03/2020) menggelar rapat pembentukan Gugus Tugas pencegahan dan penanganan wabah virus...
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Kota Langsa Bentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Virus Corona
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Langsa, Senin (16/03/2020) menggelar rapat pembentukan Gugus Tugas pencegahan dan penanganan wabah virus corona (Covic-19), di aula Setdako Langsa.
Rapat ini dipimpin Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, dihadiri Kajari Ikhwan Nul Hakim SH, Ketua DPRK Zulkifli, Kepala Imigraai Kelas II TPI Langsa, Darori SH MPA, Waka Polres Langsa, Kompol M Dahlan SH MH, Sekdakot, Syahrul Thaib SH MAp, Perwakilan PN Langsa, Kurniawan SH MH, dan seluruh kepala OPD, camat, dan lainnya.
Dalam rapat ini ada 14 agenda yang dibahas, diantaranya pembentukan gugus tugas, kegiatan belajar/mengajar dan lain-lain dalam rangka Lockdown.
Lalu, sosialisasi penanganan dan pencegahan corona kepada masyarakat melalui surat/brosur/baliho/medsos/videotron/radio/komunitas.
Tinjauan penggunaan absensi sidik jari, pendataan pejabat/PNS/TNI/Polri yang melakukan perjalanan ke lusr negeri/daerah selama 14 hari terakhir.
• Dampak Virus Corona, Stok Masker Kosong di Aceh Selatan
• Traffic Light Simpang Surabaya Banda Aceh Mulai Difungsikan
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Ini yang Dilakukan Polres Lhokseumawe
Penyediaan hotline/posko bersama, penundaan kegiatan/agenda pemerintah daerah yang melibatkan banyak orang.
Pembersihan dan penutupan sementara tempat objek wisata, pengawasan terhadap penimbunan kebutuhan pokok, pemengawasan terhadap orang asing.
Pertanggungjawaban anggaran kegiatan yang akan ditunda, informasi dari Dinkes dan Rumah Sakit kondisi suspect corona ada atau tidak di Kota Langsa.
Informasi dari peserta rapat upaya serta pencegahan virus corona di Kota Langsa, dan draft intruksi atau seruan bersama tentang pencegahan dan penanganan virua corona di Kota Langsa.
Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, mengatakan, setelah rapat ini akan langsung dibentuk Gugus Tugas baik untuk menkonter isu miring atau hoax virus corona, termasuk jika ada kasus corona maka Kota Langsa sudah siap dalam penanganan awalnya.
• Kukuhkan TP PKK di Subulussalam, Hj Mariani Harahap Imbau Warga Antisipasi Virus Corona
"Kita juga akan mengeluarkan seruan bersama yang akan ditandatangani oleh Wali Kota, Kapolres, Kajari, Ketua PN, dan pihak terkait lainnya terkait penanganan dan pncegahan virus corona ini," sebutnya.
Sementara iru, tambah Marzuki Hamid, guna memudahkan koordinasi Sekretariat Gugus Tugas nantinya akan ditempatkan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai leading sektor kesehatan.
Beliau juga mengajak semua pihak terus bekerja sesuai tupoksi masing-masing, dan mengambil peran dalam menyikapi, pencegahan dan penganan virus corona ini, sembari berdoa kepada Allah SWT, Kota Langsa aman dari wabah penyakit itu.
Dia juga mengucapkan terimakasih semua pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran dalam rapat koordinasi ini. "Apabila ada hal yang belum tersampaikan, bisa nanti melakukan koordinas dengan Asisten I, atau Sekda, dan lainnya," ujarnya.
Ketua DPRK Langsa, Zulkifli, menyampaikan, sejak munculnya wabah penyakit corona ini rasa ketakutan masyarakat Langsa sangat tinggi.
• Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Bupati Nagan Raya Temui Kementerian PPA
Apalagi, sejak diliburkan sekolah oleh pemerintah, masyarakat telah menganggap Langsa telah terpapar virus corona.
Ditambah lagi adanya informasi miring baik dari medsos dan lainnya, juga harus segera diluruskan.
Maka hal ini harus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Langsa hingga kini masih aman dari virus Corona.
"Masyarakat harus diberikan imbauan tentang langkah-langkah penecegahan dan budaya hidup bersih. Hal ini hasus cepat dilakukan oleh dinas terkait," katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Langsa, Ikhwan Nul Hakim, harus ada keselarasan libur sekolah ini dengan objek wisata, agar anak-anak tidak bebas berkeliaran di luar rumah untuk langkah pecegahan.
Namun juga harus dipahami, diliburkan kegiatan belajar di sekolah untuk sementara ini, bukan berarti berhentinya kegiatan belajar anak-anak. Tetapi mereka bisa belajar denggan sistem digital di rumahnya.
"Saya juga berharap, apa bila ke depan ada warga kita yang memang terjangkit corona, jangan dicap itu azab," pungka Ikhwan Nul Hakim.
Kepala Imigrasi Kelqs II TPI Langsa, sejak akhir 2019 munculnya virus corona di negara Cina, pihak Imigrasi telah melakukan pembatasan orang asing masuk ke negara Indonesia ini.
Selain itu, orang asing yang mengajukan visa juga distop, tetapi jika ada rekom pihak kesehatan baru bisa mereka mengeluarkan visa itu.
Pihak Inigrasi mengaku sekarang mengalami kendala, karena susah mencari cairan pembersih dan di toko yang sampai ke Medan dicari tidak ada lagi atau habis .
"Sedangkan pelayanan paspor di Imigrasi tidak bisa dihentikan, dan sifatnya bersentuhan langsung, tapi kan kita tidak bisa mendeteksi apakah mereka steril atau tidak," imbuhnya.(*)
• Lawan Virus Corona, PM Malaysia Umumkan Partial Lockdown Selama 2 Pekan, Kedai Runcit Tetap Buka
• Meskipun Liga Ditunda, Besok Persiraja Tetap Lanjutkan Latihan Rutin
• Tunggagi Trail, Bupati, Kapolres, Dandim dan Kajari Ziarah Makam Tgk Bener Meriah di Samar Kilang