Viral Medsos

VIRAL Video Puluhan TKA Asal China Tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Kapolda Ungkap Fakta Sebenarnya

Sebuah video puluhan warga negara asal China di Bandara Haluoleo Kendari menjadi viral di media sosial (medsos).

Editor: Faisal Zamzami
Screenshoot video/Istimewa
Puluhan TKA asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video puluhan warga negara asal China di Bandara Haluoleo Kendari menjadi viral di media sosial (medsos).

Di video puluhan WNA China di Bandara Haluoleo Kendari tersebut, terdengar WNA China diteriaki virus corona.

Diketahui, puluhan WNA China tiba di Bandara Haluoleo Kendari, pada Minggu (15/3/2020), malam.

Video berdurasi 58 detik itu memperlihatkan sebanyak 40 WNA yang merupakan tenaga kerja asing asal China.

Mereka datang lengkap dengan koper, serta menggunakan masker keluar dari ruangan kedatangan Bandara Haluoleo Kendari.

Dalam video itu terdengar suara seseorang meneriakkan WA dan mengaitkan dengan virus corona yang telah mewabah di seluruh dunia.

Puluhan TKA asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)
Puluhan TKA asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI) 

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Merdisyam angkat bicara terkait viralnya video yang memperlihatkan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari.

Sebab, dalam video itu dikaitkan dengan wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Menurutnya, TKA tersebut bukan datang dari negara asalnya.

Melainkan dari Jakarta setelah mengurus perpanjangan visa dan izin kerja.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengunggah video di media sosial, karena berpotensi membuat kegaduhan.

Merdisyam mengatakan, sebanyak 40 tenaga kerja asing yang tiba di bandara itu merupakan pekerja di perusahaan smelter di Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.

Selama menjadi pekerja di perusahaan tersebut, mereka diketahui sudah lama tidak kembali ke negara asalnya.

Terkait kedatangannya di bandara itu, karena mereka usai melakukan perpanjangan visa dan izin kerja dari Jakarta.

Selanjutnya, mereka akan kembali bekerja di perusahan smelter tersebut. “Mereka baru datang dari Jakarta, bukan dari China.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved