Viral Medsos

Viral, Ratusan Masker Bekas Dijemur, Diduga untuk Dijual Kembali

Dua pria ditemukan diam-diam telah menimbun sejumlah besar masker wajah bedah berwarna biru, dan tindakan mereka sangat mencurigakan.

Editor: Taufik Hidayat
https://www.facebook.com/118935425434099/posts/521079298553041/?d=n
Masker wajah bedah berwarna biru yang dijemur setelah dicuci diduga untuk dijual kembali, 

Laporan Firdha Ustin

SERAMBINEWS.COM - Ditengah wabah corona, masyarakat berbondong-bondong untuk mencari masker.

Namun, kelangkaan masker sering terjadi di beberapa wilayah.

Tak jarang, hal itu pun membuat oknum-oknum tertentu untuk mendaur ulang bahkan menimbun masker demi keuntungan pribadi.

Hal ini sepertinya sedang terjadi di daerah Cheras, Malaysia.

Baru-baru ini postingan foto di akun Facebook Seramban Page viral di media sosial, pada Minggu, (15/3/2020).

 “Siapa yang tahu mereka mengeringkan masker di area taman untuk tujuan apa? Apakah mungkin untuk dijual atau digunakan lagi? Dari mana semua topeng ini berasal? Dan mengapa mereka mengeringkannya? Mungkinkah untuk penggunaan ulang atau dijual ulang? Netizen melihat sejumlah besar topeng di cheras sore ini di sebuah taman, lumpuh di tanah taman. Rasanya mereka telah digunakan dan menjualnya! Menakutkan,”

Postingan itu pun telah dibagikan warganet sebanyak 248 kali. 

Dilansir dari worldofbuzz.com, dua pria ditemukan diam-diam telah menimbun sejumlah besar masker wajah bedah berwarna biru langit.

Para lelaki terlihat mengeringkan ratusan masker wajah di tempat terbuka di bawah terik matahari.

Namun yang membuat tindakan mereka semakin mencurigakan adalah fakta bahwa mereka menyimpan masker itu di dalam kotak.

Hal itu pun membuat netizen berspekulasi mengapa masker itu dikeringkan di tempat terbuka, dianggap karena masker itu telah dicuci dan menandakan bahwa masker-masker tersebut sebelumnya telah digunakan oleh orang lain.

Netizen yang mengomentari postingan itu telah beranggapan bahwa masker itu didapatkan dari rumah sakit sebelum dikumpulkan dan didaur ulang untuk digunakan kembali.

Sementara netizen  yang lain bertanya-tanya mengapa polisi setempat tidak diberitahu tentang situasi tersebut.

Dalam postingan itu, seorang netizen menyarankan agar merobek masker setelah dipakai untuk mencegah terjadinya daur ulang masker.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved