Virus Corona Dapat Menempel di Ponsel Selama 9 Hari, Begini Cara Praktis Bersihkannya

virus corona ini bisa hidup di permukaan logam, kaca, atau bahkan plastik dan berbagai bahan yang dipakai untuk membuat ponsel kita

Editor: Amirullah
Kompas Otomotif
Ojek online menggunakna GPS pada ponsel saat berkendara mengantar dan menjemput penumpang 

SERAMBINEWS.COM - Banyak orang mulai khawatir dengan masuknya virus corona di Indonesia.

Kini gerakan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun sedang banyak di gaungkan agar bisa terhindar dari virus corona ini.

Tak cuma itu, bahkan ada yang tak kalah penting dari rajin mencuci tangan, yaitu membersihkan ponsel.

Bagaimana bisa?

Dilansir Kompas.com, ponsel merupakan barang yang paling sering disentuh, sehingga membuatnya menjadi barang terkotor yang banyak digunakan setiap harinya.

Menurut data yang diteliti oleh jurnalis kesehatan dari Seattle Times, ada 25.127 bakteri yang menempel pada sebuah ponsel.

Hal ini bahkan lebih kotor dari sebuah toilet duduk yang hanya berjumlah 1.201 bakteri.

Dari temuan ini membuat lebih berhati-hati dalam memegang ponsel atau HP ini.

Kantongi Sabu 6 Paket Pemuda Sungai Raya Aceh Timur Ini Diciduk Polisi

Pembatasan Layanan Perpajakan Untuk Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Bermula dari Ajakan Pindah Sekolah, Siswi SMP Diperbudak Paman, Disiksa hingga Pungut Makanan Sisa

Apalagi kini virus corona sedang menghadang.

Menurut peneliti dari Jerman, virus corona ini bisa hidup di permukaan logam, kaca, atau bahkan plastik dan berbagai bahan yang dipakai untuk membuat ponsel kita selama lebih dari 9 hari.

()

Cegah Virus Corona dengan Membersihkan Ponselpixnio.com

Penelitian tersebut dipublikasikan di Journal of Hospital Infection.

pada jurnal ini telah menganalisa data dari 22 riset terhadap virus-virus sebelumnya termasuk virus evere Acute Respiratory Syndrome (SARS), Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan virus corona endemik (HCoV).

"Meskipun kekuatan menularkan virus corona di permukaan benda tidak diketahui, namun lebih baik bila kita mengurangi kemampuan virus dengan pembersih disinfektan, terutama pada permukaan yang sering disentuh," ujar penulis riset.

Dalam riset ini, para peneliti menganjurkan agar kita menggunakan pembersih yang mengandung 0.1% sodium hypochlorite (pemutih), atau 62% hingga 71% ethanol.

Halaman
123
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved