Jelang dan Hari Pertama Lockdown di Malaysia Atas Virus Corona, Begini Kondisinya
Noor Hanina Binti Hassan atau sering disapa Nina mengungkapkan keadaan di satu titik lokasi tempatnya tinggal.

“Keluar pengumuman yang kami tidak boleh bergerak dari satu negeri (provinsi) ke negeri (provinsi) lainnya,” katanya.
Jika ingin melakukan perjalanan itu, harus pergi ke kantor polisi untuk mengisi surat pernyataan.
“Jadi semalam, ramai yang panik dan berbondong ke kantor polisi,
sehingga kantor polisi itu penuh,” katanya.
Kemudian, pengumuan itu dicabut dan dibatalkan oleh otoritas setempat.
“Sekarang semua baik-baik saja, cuma semalam saja yang panik,” tambahnya.
Mengenai ketersedian makanan, Nina mengungkapkan bahwa ketersedian barang sudah mulai menipis akibat kepanikan untuk menimbun barang.
“Makanan (kami) baik-baik saja.
Tetapi ada toko tertentu yang tinggal sedikit lagi barangnya, karena ada orang yang memborong tanpa memikirkan yang lain,” ungkapnya.
Saat ditanya dirinya tidak pulang ke daerah asalnya, Nina mengatakan bahwa itu pilihan yang berat.
Pihak kampus sudah memberitahukan bahwa para mahasiswa bisa memilih jika mau tinggal di kampus atau pulang ke rumah.
“Cuma kalau sudah pulang, tidak bisa kembali lagi ke kampus,” katanya.
Nina adalah seroang mahasiswi asal Malaysia yang pernah melakukan pertukaran pelajar dengan Universitas Syiah Kuala pada tahun 2018 lalu.
Saat ini, dirinya sedang menempuh gelar sarjana di Universitas Utara Malaysia, Kedah, Malaysia. (*)