Berita Gayo Lues
Kerusakan Jalan Blangkejeren Kutapanjang di Blangsere Bertambah Parah, Warga Gayo Lues Mengeluh
Sehingga kondisi tersebut sangat dikeluhkan pengendara dan warga dari empat kecamatan di kabupaten itu.
Penulis: Rasidan | Editor: Nur Nihayati
Sehingga kondisi tersebut sangat dikeluhkan pengendara dan warga dari empat kecamatan di kabupaten itu.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kerusakan jalan provinsi lintasan Blangkejeren ke Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues (Galus) rusak parah.
Lokasinya berada di Kawasan Blangsere.
Sehingga kondisi tersebut sangat dikeluhkan pengendara dan warga dari empat kecamatan di kabupaten itu.
Amatan Serambinews.com, Kamis (19/3/2020), ruas jalan Blangkejeren Kutapanjang tersebut terutama di kawasan Blangsere bertabur lubang.
Beberapa titik kerusakan badan jalan provinsi itu semakin bertambah rusak.
Lintasan tersebut selama ini merupakan jalur alternatif bagi warga dari empat kecamatan menuju Blangkejeren sebagai ibu kota kabupaten Galus.
• Bupati Sarkawi: Isu Virus Corona, Pengumpul Jangan Permainkan Harga Kopi Gayo
• Kunjungan Pasien di RSUD Aceh Tamiang untuk Sementara Ditiadakan, Cegah Corona
• Anggota DPRA Prihatin APD Minim di RSU Datu Beru, Ada Petugas Memodifikasi Mantel Hujan
Salah satu anggota Polisi dari Polres Galus didampingi warga dari Kecamatan Kutapanjang, kepada Serambinews.com, Kamis (19/3/2020) mengatakan, di kawasan Blangsere tersebut badan jalannya sangat memprihatinkan.
Dan dikeluhkan banyak pengguna jalan selama ini, karena di beberapa titik badan jalan itu semakin bertambah rusak parah juga bertabur lubang.
"Kondisi itu sudah cukup lama dikeluhkan dan meresahkan warga dan pengguna jalan dari empat kecamatan di kabupaten itu.
Namun kesannya tidak ada upaya perbaikan dan mendapat perhatian yang serius dari pemerintah Aceh.
Selaku penanggungjawab lintasan Blangkejeren Kutapanjang itu," tambah Iskandar asal kecamatan Tripe Jaya yang sebelumnya pernah menjadi salah satu korban kecelakaan tunggal di Blangsere akibat jalan rusak tersebut.
Begitu juga hal diakui, Selamat warga Kutapanjang lainnya mengatakan, lintasan tersebut setiap saatnya dilewati dan dilalui warga dari empat kecamatan selama ini, khususnya yakni warga dari kecamatan Kutapanjang, Blangjerango dan Terangun serta Tripe Jaya.
Bahkan jalur Blangsere yang kondisinya semakin bertambah rusak itu merupakan jalur alternatif bagi warga dari empat kecamatan tersebut.
"Seharusnya pemerintah merespon terhadap keluhan masyarakat banyak itu, karena hal tersebut sudah banyak menelan korban jiwa selama ini yang disebabkan jalan rusak dan bertabur lubang itu," pungkasnya.(*)