Sosok

Putri Sari Dewi, Sosok Bidan Bersih dan Rapi, Ini Kisahnya Saat Membantu Warga

"Apapun pekerjaan kita utamakan kebersihan, steril dan rapi, apalagi seorang bidan, kita harus selalu bersih dan rapi," ujar Dek Cut.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nur Nihayati
Dok pribadi
Putri Sari Dewi alias Dek Cut, Dijuluki Bidan Terbersih dan Terapi. 

"Apapun pekerjaan kita utamakan kebersihan, steril dan rapi, apalagi seorang bidan, kita harus selalu bersih dan rapi," ujar Dek Cut.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pekerjan seorang bidan adalah pekerjaan yang paling mulai.

Betapa tidak, dapat menyelamatkan seorang ibu melahirkan merupakan sebuah ibadah.

Selain itu, menjadi bidan juga harus selalu bersih dan rapi. Karena melayani pasien melahirkan harus bersih dan steril dari berbagai macam virus atau bakteri.

Di Bireuen ada seorang bidan desa yang dijuluki sebagai bidan terbersih dan terapi.

Namanya Putri Sari Dewi. Ia biasa disapa Dek Cut. Selama ini bidan cantik ini bertugas di Polindes Desa Cot Buket, di bawah binaan UPTD Puskesmas Cot Ijue, Peusangan, Bireuen, Aceh.

Terkait Virus Corona, DPRK Abdya Minta Satpol PP dan Petugas Kesehatan Lakukan Patroli

Polisi Tangkap Calo PNS, Pelaku Berstatus Guru SD di Bener Meriah, Begini Kronologisnya

Tamu Masuk ke Pendopo Wajib Diperiksa Suhu Tubuh, Cegah Penyebaran Virus Corona di Aceh Barat

Kepada Serambinews.com, Kamis (19/3/2020), Dek Cut mengatakan, meskipun dirinya masih berstatus sebagai bidan desa Pegawai Tidak Tetap (PTT) Daerah, namun dirinya sangat ikhlas dan penuh tanggung jawab dalam melayani masyarakat, terutama dalam membantu ibu-ibu hamil dan melahirkan.

"Apapun pekerjaan kita utamakan kebersihan, steril dan rapi, apalagi seorang bidan, kita harus selalu bersih dan rapi," ujar Dek Cut.

Dek Cut yang lahir di Bireuen, 12 Juni 1990 ini, merupakan putri bapak Jufri Ali (Apayub) dan ibu Sawiyah, warga Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kota Juang.

Ditambahkan Alumni Diploma 3 Kebidanan Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen ini, dirinya sudah banyak menolong ibu-ibu melahirkan (persalinan).

Kalau di Puskesmas Cot Ijue, Dek Cut dijuluki sebagai bidan terbersih dan terapi.

"Alhamdulillah sejak bertugas di desa, sudah banyak menolong ibu-ibu melahirkan (persalinan), kalau di Puskesmas Cot Ijue, Dek Cut dijuluki sebagai bidan terbersih dan terapi," ucap Dek Cut tersenyum. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved