Terkait Virus Corona, DPRK Abdya Minta Satpol PP dan Petugas Kesehatan Lakukan Patroli

Kalau siswa dan orangtua tua memanfaatkan libur ini, untuk pergi ke luar daerah atau ke luar negeri ke tempat keramaian, itu sama saja tidak ada artinya," sebut politisi PKB ini.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Zul Ilfan meminta kepada tim dan satpol PP dan WH, melakukan razia dan patroli ke sejumlah tempat keramaian dan warnet.

Hal tersebut disampaikan, anggota DPRK Abdya, Zul Ilfan menanggapi pasca adanya instruksi Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH yang meminta aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara hingga 30 Maret 2020.

"Saya berharap satpol PP dan tim medis untuk melakukan razia di tempat keramaian, seperti rental Ps (playstasion), warnet, dan warung kopi," kata anggota DPRK Abdya, Zul Ilfan.

Karena, kata Zul Ilfan, instruksi tidak adanya aktivitas belajar mengajar selama 14 hari itu, untuk menghindari keramaian, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Kalau siswa dan orangtua tua memanfaatkan libur ini, untuk pergi ke luar daerah atau ke luar negeri ke tempat keramaian, itu sama saja tidak ada artinya," sebut politisi PKB ini.

Harusnya, kata Dun Kande sapaan Zul Ilfan, libur sekolah 14 hari itu dimanfaatkan untuk belajar di rumah dan memperbanyak doa.

• Viral, Sekumpulan Berang-berang Bermain Di Taman Merlion Singapura Saat Situasi Sepi akibat Covid-19

"Meski kita diminta untuk berada di rumah, tapi jangan panik, namun tetap waspada," tegasnya.

Menurutnya, salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona, menjaga kesehatan, dan harus dimulai dari diri kita masing-masing.

Seperti cuci tangan menggunakan sabun dan bagi umat muslim selalu menjaga air wudhu.

"Cara ini, jauh lebih ampuh dalam menangkal dan menghindari wabah corona," kata ketua DPC PKB Abdya ini.

Selain itu, tambahnya, cara lain, maka harus mengurangi aktivitas di luar rumah dan tempat keramaian dan tidak memanfaatkan fasilitas umum, selama 14 hari kedepan.

"Yang paling penting, mari kita selalu berdoa agar masalah ini cepat terselesaikan. Selain itu, kita jauhkan dan tidak menyebarkan berita atau informasi salah yang menimbulkan keresahan masyarakat," pintanya. (*)

• Polisi Tangkap Calo PNS, Pelaku Berstatus Guru SD di Bener Meriah, Begini Kronologisnya