Ketua DPRK Pidie Lauching Saweu Duafa, Bantu Bahan Pokok untuk Fakir Miskin

 Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa simpati kepada warga miskin atau kaum duafa yang ada di setiap Kabupaten Pidie.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail SPdI MAP melauching program saweu duafa, Jumat (20/3/2020).

Saweu duafa ini menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kebutuhan rumah tangga dan uang tunai.

Bantuan kedua ini diserahkan ke rumah duafa Ummi Nurbani (60) di Gampong Manyang, Glumpang Baro, Pidie.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa simpati kepada warga miskin atau kaum duafa yang ada di setiap Kabupaten Pidie.

Kepada Serambinews.com, Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail mengatakan, Ia bersama Partai Aceh mencanangkan dan melakukan launching program peduli duafa yang diberi nama “Bang Mahfud Saweu Dhuafa".

Program ini dilaksanakan setiap hari jumat dalam setiap minggunya dengan mengunjungi langsung para kaum Duafa dan masyarakat miskin.

• Polsek Langsa Barat dan Muspika Semprot Cairan Disinfektan di Masjid Babussalam Kuala Langsa

• Jalan Desa Paya Bili dan Lhok Kulam Jeunieb Rusak Parah, Begini Kondisinya

• Miliki Jimat hingga Tiga Kali Beraksi, Dua Tersangka Hipnotis asal Riau dan Sumbar Dibekuk di Aceh

Lalu menyerahkan bahan pokok kebutuhan rumah tangga sehari hari dan uang tunai.

Kunjungan secara langsung bertujuan meringankan beban hidup kaum duafa dengan memberikan perhatian secara langsung oleh ketua DPRK Pidie.

"Kita memberi semangat serta motivasi dan juga untuk menjalin silahturrahmi dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dengan semua Masyarakat di Kabupaten Pidie," jelas Mahfuddin.

Ketua DPRK Pidie menyampaikan, program ini akan dilakukannya sepanjang periode menjadi DPRK Pidie.

“Insya Allah, saya dan Partai Aceh akan komitmen dengan program ini,

stigma negatif yang selama ini muncul pada masyarakat yang mengatakan istilah "kajeut keu peujabat geutanyoe ureung gasien hana di kalon le (sudah jadi pejabat orang miskin tidak dilihat lagi)" akan coba kita hilangkan dengan adanya program ini”, kata Ketua DPRK Pidie.

Hasil kunjungan nantinya akan menjadi suatu data dan nantinya dalam setiap pembahasan anggaran dapat di perjuangkan dialokasikan dalam program Pokok Pikiran (Pokir) Anggota Dewan ataupun akan diperjuangkan kepada Pemerintah Kabupaten Pidie.