Cegah Corona

Cegah Corona Dengan Desinfektan, Apakah Ampuh?

Cairan desinfektan memiliki fungsi untuk menghilangkan virus dan bakteri yang menempel pada tubuh.

Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Penyemprotan cairan desinfektan. 

Laporan Syamsul Azman

SERAMBINEWS.COM - Salah satu pencegahan penyebaran covid-19 adalah dengan penyemprotan desinfektan. Hal ini telah dilakukan pada beberapa negara untuk menekan angka terinfeksi corona. 

Pandemi yang mengkhawatirkan ini telah membuat pemerintah Indonesia mencatat 450 orang terinfeksi. 32 pasien meninggal dunia, Sabtu (21/3/2020). Jumlah korban tiap hari semakin bertambah. 

Pemerintah melakukan penyemprotan desinfektan massal ke berbagai tempat umum, baik itu jalanan, tempat ibadah, pasar, dan tempat lainnya yang sering mendatangkan kerumunan. 

Lalu, seberapakah ampun desinfektan tersebut untuk menekan infeksi corona? ini penjelasannya. 

Banyak orang mengklaim bahwa penyemprotan desinfektan pada tubuh akan melenyapkan covid-19 yang menempel ditubuh. 

Bila dikaji lebih jauh, pernyataan tersebut ada benarnya karena cairan desinfektan memiliki fungsi untuk menghilangkan virus dan bakteri yang menempel pada tubuh. 

Sebenarnya cairan desinfektan hanya membantu memperlambat penyebaran virus, namun  tidak menghilangkan 100 persen virus pada tubuh.

Hal ini dikarenakan penyemprotan hanya dilakukan pada bagian luar badan, atau hanya pada bagian pakaian. 

Sedangkan, virus itu bisa terletak pada bagian lain dari badan yang tidak terkena semprotan desinfektan. 

Dr dr Erni Juwita Nelwan SpPD-KPTI, pakar infeksi dan penyakit tropis RS Metropolitan Medical Center menjelaskan bahwa tindakan penyemprotan tidak bisa mencapai seluruh bagian yang diinginkan, seperti dikutip dari halodoc.com. 

Selanjutnya Erni menambahkan bahwa penyemprotan desinfeksi lebih efektif jika dilakukan di dalam ruangan, dan tidak adanya pakaian yang menempel pada tubuh, sehingga cairan desinfektan langsung mengenai tubuh. 

Desinfektan sebenarnya bahan pembersih lantai namun efektif untuk membunuh virus dan kuman penyebab penyakit.

Namun, ini hanya bekerja pada permukaan benda yang keras dan tidak keropos. Sementara cairan pembersih yang digunakan untuk menyemprot orang di Indonesia dibuat khusus untuk manusia. 

Cara membuat desinfektan sendiri 

Saat ini, sangat susah mendapatkan cairan-cairan untuk mencegah penyebaran corona karena permintaannya sangat besar, mengutip dari hype.grid.id, begini cara membuat cairan desinfektan. 

- Botol semprot plastik atau botol kaca yang memilki penutup

- Gelas pengukur

- Kain lembab

- Sarung tangan karet

- Cairan pemutih pakaian

- Air

Aturan untuk membuat cairan ini adalah, lakukan di luar rumah atau ruangan yang memiliki ventilasi baik. lalu gunakan pakaian dan sepatu pengaman yang mampu mencegah kulit dari terkena cipratan atau tumpahan cairan pemutih.

Kemudian, siapkan 100 ml cairan pemutih dan 900 ml air.

Tuang pemutih secara hati-hati ke dalam botol semprotan atau toples terlebih dahulu, lalu tambahkan air dan aduk hingga tercampur.

Jangan pernah menambahkan bahan lain ke dalam larutan disinfektan ini.

Bila larutan disinfektan sudah jadi, hindarkan dari panas, sinar matahari, dan penguapan.(*)

Cegah Penyebaran Wabah Corona, Kunjungan ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh di Stop

Antisipasi Corona, Sebelum dan Selesai Disidangkan, Tahanan di Lapas Lhoksukon Harus Lakukan Hal Ini

Selain di RSUD, Puskesmas Langsa Barat Juga Siapkan Ruang Rawat Sementara Pasien Virus Corona

Baru Pulang dari Jakarta, Seorang PDP Covid-19 dari Sabang Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved