Aceh Hebat
Cegah Virus Corona, Masyarakat Aceh di Perantauan Diimbau Tunda Pulang Kampung
Masyarakat Aceh yang berada di kawasan DKI Jakarta dan di daerah lainnya di seluruh Indonesia diimbau untuk saat ini agar tidak pulang ke Aceh (mudik)
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Aceh yang berada di kawasan DKI Jakarta dan di daerah lainnya di seluruh Indonesia diimbau untuk saat ini agar tidak pulang ke Aceh (mudik) hingga tiga minggu ke depan.
Imbauan itu dikeluarkan berdasarkan perkembangan penyebaran virus corona yang mengkhawatirkan masyarakat di Aceh.
Karena masifnya penularan virus penyebab Covid-19 itu di pelbagai daerah, terutama di Pulau Jawa.
"Kita meminta masyarakat Aceh di rantau agar tidak pulang kampung dulu, agar mereka aman dari penularan," jelas Plt Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT melalui Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Almuniza Kamal, S.STP, M.Si, Minggu (22/3/2020).
• Cegah Corona di Aceh, Plt Gubernur Nova Iriansyah Keluarkan Surat Edaran Minta Masyarakat Jaga Wudhu
Karena yang ditakutkan, lanjutnya, penularan virus justru terjadi dari seseorang yang tampak sehat tapi membawa virus dalam masa inkubasi.
Kemudian menularkan kepada orang lain di pelbagai tempat yang dikunjunginya.. Karena interaksi antara banyak orang di stasiun atau bandara akan sangat beresiko tertular virus mematikan itu.
"Kemungkinan lain orangnya sehat dan tanpa virus, namun karena bertemu dengan orang yang terpapar, akhirnya dia juga kena imbas.
Lalu menularkan virus itu juga di kampung. Ini yang kita sangat khawatirkan," jelasnya.
• Beredar Info Satu Pasien Positif Corona Dirujuk dari Sabang, Ini Penjelasan Direktur RSUDZA
Almuniza mengatakan, imbauan tersebut disampaikan kepada masyarakat Aceh di rantau atas dasar kepedulian pemerintah terhadap warga Aceh.
"Setidaknya masyarakat Aceh di Jakarta jangan keluar Jakarta hingga masa imbauan ini berakhir (tiga minggu ke depan)," kata Almuniza.
Hingga Sabtu 21 Maret 2020, seperti diumumkan Juru Bicara Pemerintah, Ahmad Yurianto, jumlah pasien yang positif covid-19 di Indonesia sudah mencapai angka 450, sembuh 20 orang dan meninggal 38 orang.
"Pasien yang paling banyak terdapat di wilayah Jakarta yakni 267 kasus positif covid-19 (bertambah 44 orang).
Sementara dikutip di laman corona. jakarta.go.id pasien dalam pengawasan (PDP) 528 kasus, di antaranya masih dirawat 313 orang, dan 215 orang pulang dan sehat," jelas dia.
• Bawa Pengeras Suara Keliling Pasar, Koramil Kuala dan Polsek Ajak Cegah Corona
Sedangkan orang dalam pantauan (ODP), itu sebanyak 1.306 orang, meliputi 384 orang dalam pantauan, dan 922 orang sudah selesai pemantauan.
Adapun data covid-19 di Aceh yang menyiapkan 68 rumah sakit untuk pasien dan dua rumah sakit rujukan, hingga saat ini belum ditemukan pasien yang positif.