Wabah Virus Corona
Orang Dalam Pemantauan Covid-19 Bertambah Jadi Tujuh di Aceh Tenggara
Prosedur yang dilakukan semua mobil yang masuk akan dilakukan disinfektan baik penumpang, sopir dan dalam mobil.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tenggara dr Bukhari menyatakan saat ini status orang dalam pemantauan (ODP) covid -19 bertambah menjadi tujuh.
"Berdasarkan data di RSUD Sahudin Kutacane dan Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, ada tujuh ODP yang sudah ditangani dan direkomendasikan isolasi di rumah," ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Aceh Tenggara, dr Bukhari SpOG kepada Serambinews.com, Minggu (22/3/2020).
Menurut dia, masyarakat tidak paham dalam istilah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Untuk PDP belum ditemukan di Agara, namun, ketika dipublish ODP saja masyarakat menjadi resah," ujarnya.
Sebelumnya, kata dr Bukhari yang juga Direktur RSUD Sahudin Kutacane, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan agar virus corona tidak menyebar ke Agara dengan melakukan disinfektan di perbatasan Gayo Lues dan perbatasan Sumut.
• 350 WNA Peserta Ijtima Dunia Masih Tertahan di Makassar, 107 Orang Telah Pulang ke Negara Asal
• Tenaga Ahli Pemko Lhokseumawe Sarankan Keuchik Gunakan Desa untuk Pencegahan Corona
• Wabah Virus Corona, Mahasiswa Aceh di Jerman Dilaporkan dalam Keadaan Sehat dan Baik
Prosedur yang dilakukan semua mobil yang masuk akan dilakukan disinfektan baik penumpang, sopir dan dalam mobil.
"Penumpang yang masuk kriteria ODP akan kita turunkan dan kita bawa ke RSU untuk di evakuasi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah membagikan spanduk hampir di semua desa di Agara yang dicantumkan nomor pengaduan jika ada tanda-tanda gejala penyakit corona.(*)