Corona di Aceh
Tim Gugus Aceh Utara Persiapkan RS Cadangan Untuk Tampung Pasien Corona di Lhoksukon
Ini sudah kita persiapkan dua hari lalu ketika pembentukan tim gugus tugas percepatan penangan corona
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Ini sudah kita persiapkan dua hari lalu ketika pembentukan tim gugus tugas percepatan penangan corona
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Aceh Utara sedang mempersiapkan rumah sakit cadangan yang akan digunakan bila nantinya RS Cut Meutia Aceh Utara tak sanggup menampung pasien.
RS yang akan digunakan sebagai cadangan adalah RS Pratama Pemkab Aceh Utara yang dibangun di kawasan Desa Alue Mudem Kecamatan Lhoksukon beberapa waktu lalu.
Diberitakan sebelumnnya, RS tersebut dihangun dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019, dengan nilai kontrak sebesar Rp 40,2 miliar dengan areal seluas 8 hektar. Sedangkan luas bangunan yang sedang dikerjakan sekitar 5.000 meter persegi.
• Bawa Pengeras Suara Keliling Pasar, Koramil Kuala dan Polsek Ajak Cegah Corona
• Persediaan Pangan di Aceh Singkil Aman, Harga juga Stabil
• Ketua DPRK Pidie Imbau Warga Kurangi Berkumpul di Warung Kopi, Antisipasi Wabah Corona
“Ini sudah kita persiapkan dua hari lalu ketika pembentukan tim gugus tugas percepatan penangan corona,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin SKM kepada Serambinews.com, Minggu (22/3/2020).
Dirinya bersama Sekda Aceh Utara Abdul Aziz, Dandim Aceh Utara Letkol Inf Agung Sukoco SH, asisten I Dayan Albar dan pejabat lainnya pada Minggu (22/3/2020) meninjau langsung RS tersebut, guna mempersiapkan sebagai RS Cadangan.
Apalagi kata Amir, RSU Cut Meutia Aceh Utara ditunjuk sebagai RS rujukan kedua di Aceh untuk penanganan corona dari 13 kabupaten/kota. Sedangkan ruangan isolasi di RS Cut Meutia masih kekurangan.
“Karena itu perlu kita tinjau langsung untuk melihat, apa saja yang perlu kita dipersiapkan, seperti jalan menuju RS, kemudian fasilitas ruangan seperti AC dan juga kebutuhan lainnya,” katanya.
Menurut Amir, untuk RS Cut Meutia jumlah ruangan yang tersedia delapan. Bila nanti ada pasien satu kabupaten/kota saja, satu orang, tentu membutuhkan 13 ruangan.
“Kita bukan berharap demikian, tapi ini sebagai antisipasi. Kita berharap tak ada kasus corona di Aceh,” pungkas Amir.
Karena itu diharapkan warga selalu menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga kontak dengan orang lain serta selalu berdoa serta menjaga wuudk agar terhindar dari corona.(*)