Corona di Aceh
Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Pidie Pasang Stiker Maklumat Kapolri di Sarana Umum
Kecuali itu, warga harus tenang dan tidak panik, sekaligus mentaati maklumat Kapolri untuk menyelamatkan warga secara bersama-sama
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Kecuali itu, warga harus tenang dan tidak panik, sekaligus mentaati maklumat Kapolri untuk menyelamatkan warga secara bersama-sama
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Polres Pidie memasang stiker maklumat Kapolri di sejumlah sarana umum.
Pemasangan maklumat tersebut, guna mengimbau kepada warga untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid -19 atau virus Corona.
Pemutusan viru Corona, antara lain dengan cara warga harus menghindari lokasi keramaian, berdiam di rumah, memakai masker dan sering mencuci tangan pakai sabun atau anti septik.
Kecuali itu, warga harus tenang dan tidak panik, sekaligus mentaati maklumat Kapolri untuk menyelamatkan warga secara bersama-sama.
• Prabowo: Kita Harus Saling Dukung Hadapi Wabah Covid-19, Bukan Cari Kelemahan dan Saling Kritik
• Diimbau tak Mudik karena Corona, Mahasiswa Aceh di Jakarta Minta Plt Gubernur Kirim Kebutuhan Pokok
• Artis Andrea Dian Positif Virus Corona Covid-19, Ini Pesannya dari Kamar Isolasi
" 1.000 lembar Pak Kapolres telah mencetak stiker maklumat Kapolri," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kabag Ops, AKP Iswahyudi, kepada Serambinews.com, Senin (23/3/2020).
Ia menyebutkan, stiker imbauan maklumat Kepala Kepolisian Negara Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Idham Azis, Nomor : Mak/2/III/2020, guna untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Stiker tersebut dipasang di lokasi keramaian, warung kopi, terminal, pasar perbelanjaan dan sarana ibadah.
Dikatakan, jajaran Polres Pidie juga menyampaikan maklumat Kapolri terhadap masyarakat melalui public address atau penyampaian melalui pengeras suara, agar warga tidak keluar rumah jika memang tidak mendesak.
" Seluruh kapolsek di wilayah hukum Pidie juga telah menyampaikan maklumat Kapolri di warung kopi yang dilakukan, Minggu (22/3/2020) malam," ujarnya.
Ia menambahkan, warga harus memasang masker saat keluar dari rumah. Sebab, tidak diketahui adanya warga yang telah terpapar Covid-19 yang berbaur.
Sehingga dengan adanya masker virus tersebut tidak mudah terinfeksi. (*)