Wabah Virus Corona

Diimbau tak Mudik karena Corona, Mahasiswa Aceh di Jakarta Minta Plt Gubernur Kirim Kebutuhan Pokok

Ia juga mengatakan, ini bagian dari meminimalisir mahasiswa Aceh yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya agar dapat bertahan di rumah dalam kondisi sep

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri Ikatan Mahasiswa Pascasarjana asal Aceh (IMPAS) Agussalim 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM,JAKARTA - Mahasiswa Aceh terutama yang berdomisili di DKI Jakarta berharap Pemerintah Aceh mengalokasikan bantuan kebutuhan pokok, selama masa pelarangan keluar rumah akibat Virus Corona (covid-19).

Permintaan ini disampaikan Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri Ikatan Mahasiswa Pascasarjana asal Aceh (IMPAS) Agussalim, Senin (23/03/2020), menyusul imbauan dari Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah MT agar para perantau Aceh tidak mudik dulu.

"Kita berharap Pemerintah Aceh harus segera memikirkan hal tersebut, mengingat selama beberapa hari ke depan aktivitas masyarakat di wilayah DKI mulai dibatasi. Jika hal ini (status darurat covid19) diperpanjang hingga 91 hari kedepan, otomatis pemerintah Aceh harus turut serta membantu teman-teman mahasiswa yang ada diseluruh kawasan DKI untuk penyediaan suplai bahan makanan kebutuhan pokok serta suplai obat-obatan vitamin dan sebagainya," harapnya.

Perbatasan Aceh Tamiang Diperketat, Bus Diarahkan ke Terminal untuk Pemeriksaan Suhu Tubuh Penumpang

BREAKING NEWS - Ditlantas Polda Aceh Bebaskan Denda Pajak Kendaraan Bermotor yang Terlambat Bayar

Cegah Virus Covid 19, RSUD Subulussalam Batasi Pengunjung, Pendamping Pasien Hanya 1 Orang

Ia juga mengatakan, ini bagian dari meminimalisir mahasiswa Aceh yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya agar dapat bertahan di rumah dalam kondisi seperti ini. Serta sebagai upaya menghindari penularan Covid-19 tersebut.

"Kami khawatir, karena sejauh ini pemerintah Pusat belum membicarakan terkait persoalan bantuan penyediaan makanan, obat-obatan untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat setelah adanya imbauan untuk tak keluar rumah," jelasnya.

Wakil Ketua Umum IMPAS Andri Munazar, menambahkan, saat ini belum ada informasi mahasiwa Aceh yang terpapar covid19.

Andri mengimbau agar saling bahu membahu memutus rantai sebaran virus Covid19, sebagaimana telah dianjurkan oleh pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Sebentar lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan, mari kita perbanyak doa agar wabah ini segera berakhir dan kita semua dapat menjalankan ibadah dgn tenang dalam suasana kebersamaan," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved