Corona di Aceh

DPRK Bener Meriah Sidak Gudang Bulog, Stok Beras Cukup 3 Bulan ke Depan

Stok beras di gudang Bulog Aceh Tengah-Bener Meriah, saat ini sebanyak 250 ton. Menurut Bulog, jumlah tersebut cukup untuk persedian hingga 3 bulan.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Anggota DPRK Bener Meriah dari komisi A dan komisi B, melakukan sidak ke Gudang Bulog, di Blang kolak II, Takengon Regional Aceh Tengah Bener Meriah, Senin (23/3/2020). 

Stok beras di gudang Bulog Aceh Tengah-Bener Meriah, saat ini sebanyak 250 ton. Menurut Bulog, jumlah tersebut cukup untuk persedian hingga 3 bulan ke depan.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Anggota DPRK Bener Meriah dari komisi A dan komisi B melakukan sidak ke Gudang Bulog, di Blang kolak II, Takengon Regional Aceh Tengah Bener Meriah, Senin (23/3/2020). 

Kegiatan sidak tersebut, untuk memantau ketersediaan bahan pangan utamanya beras ditegah-tengah pandemi virus corona (covid-19).

Dalam kegiatan pemantauan itu, rombongan dari komisi A dihadiri oleh Abu Bakar, Zulham, serta dari komisi B, Herman Ramli,Yuzmuha, dan Kasim.

Rombongan langsung diterima oleh Direktur Regional Bulog Aceh Tengah-Bener Meriah.

Kemudian rombongan anggota DPRK Bener Meriah berkeliling dan melihat langsung kualitas beras yang siap didistribusikan ke pasar.

Stok beras di gudang Bulog Aceh Tengah-Bener Meriah, saat ini sebanyak 250 ton.

Miskomunikasi Penyebab ODP Aceh Tamiang Sempat Meningkat 212 Orang

Menurut Bulog, jumlah tersebut cukup untuk persedian hingga 3 bulan ke depan.

Namun, stok bahan pokok lainnya seperti gula pasir masih kosong.

“Jika pandemi corona (covid-19) menyebabkan kondisi darurat, persediaan bahan makanan harus cukup. Pemerintah Kabupaten Bener Meriah harus memastikan itu. Belum lagi bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fiti yang juga tidak lama lagi,” ujar Sekretaris Komisi B DPRK Bener Meriah, Yuzmuha, Senin (23/3/2020).

Rombongan DPRK menyampaikan, bahwa pemerintah harus melakukan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi dampak dari pandemi covid-19.

Salah satunya adalah ketersediaan bahan pangan.

"Pemerintah harus memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang cukup memadai untuk kebutuhan masyarakat," tegas Yuzmuha.

Rombongan DPRK tersebut menyampaikan kepada masyarakat ,agar tidak panik, selalu menjaga kesehatan, dan tetap di rumah.

Terkecuali untuk keperluan berbelanja atau berobat. (*)

Tidak Terlihat Seharian, Warga Langsa Kota Ini Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Gudang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved