Corona di Aceh
Penumpang Bus Trans Koetaradja Menurun Signifikan di Tengah Antisipasi Virus Corona
Penurunan jumlah penumpang itu terjadi sejak dikeluarkannya instruksi Plt Gubernur Aceh untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Penurunan jumlah penumpang itu terjadi sejak dikeluarkannya instruksi Plt Gubernur Aceh untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bus Trans Koetaradja pada minggu ketiga bulan Maret 2020 menurun sangat signifikan.
Penurunan jumlah penumpang itu terjadi sejak dikeluarkannya instruksi Plt Gubernur Aceh untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Begitu juga pembatasan kegiatan di luar rumah menyusul merebaknya virus corona baru-baru ini dan masih berlangsung.
Melansir dari akun facebook Dinas Perhubungan Aceh, Senin (23/3/2020), berdasarkan data people counting yang dirilis UPTD Trans Koetaradja, jumlah penumpang pada minggu ketiga bulan Maret 2020 terus menurun.
Senin (16/3/2020) jumlah penumpang 3.972 orang dan terus menurun hingga Sabtu (21/3/2020) mencapai 1.570 orang.
• DPRK Bener Meriah Sidak Gudang Bulog, Stok Beras Cukup 3 Bulan ke Depan
• Satu PDP Meninggal Dunia, Polres Lhokseumawe Tutup Sementara Pelayanan SIM
• Tidak Terlihat Seharian, Warga Langsa Kota Ini Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Gudang
Bila dibandingkan dengan jumlah rata-rata pada situasi normal yang berkisar 5.687 penumpang.
Penurunan jumlah penumpang bus Trans Koetaradja dari hari normal mencapai 72,4 persen.
Kepala UPTD Trans Koetaradja, Al Qadri, memperkirakan jumlah penumpang bus terus mengalami penurunan.
Hal ini sejalan dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menghindari tempat keramaian dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu mendesak
Untuk masyarakat yang butuh beraktivitas di luar rumah dan menggunakan jasa bus Trans Koetaradja, Al Qadri mengimbau agar tetap menjaga kesehatan dan menerapkan social distancing atau saling menjaga jarak dengan penumpang lainnya.
Suasana Kota Banda Aceh pada hari ini, Senin (23/3/2020) terpantau lebih sepi dari biasanya.
Pemerintah Aceh mulai memberlakukan para pegawai PNS maupun kontrak untuk bekerja di rumah.
Beberapa warung kopi di kawasan Banda Aceh juga terpantau tutup.