Breaking News

Corona di Aceh

Jumlah ODP Corona di Gayo Lues Capai 580 Orang, Pemkab Buka Empat Pos

dr Safwan yang juga ketua IDI Galus, mengatakan, semua ODP tersebut disarankan untuk karantina di rumahnya masing-masing selama 14 hari lebih kurang.

Penulis: Rasidan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/RASIDAN
Bupati Galus bersama juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 didampingi unsur Muspida Plus dalam konfrensi Pers di Balai Musara Blangkejeren, Senin (23/3/2020). 

Laporan Rasidan I Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona (Covid 19) Kabupaten Gayo Lues mencatat sebanyak 580 orang masuk dalam daftar dan data sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, data ODP untuk pencegahan dan penyebaran virus corona tersebut dilaporkan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 dari empat pos perbatasan yakni pos pemeriksaan bersama di Rumah Bundar Pintu Gayo Putri Betung perbatasan Galus dengan Aceh Tenggara, pos perbatasan Galus Aceh Barat Daya (Abdya) di Tongra, pos Perbatasan Galus Aceh Tengah di Ise-ise Pantan Cuaca dan pos perbatasan Galus Aceh Timur di Pining.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Galus, dr Safwan didampingi unsur Muspida Plus dalam Konfrensi Pers di Balai Musara, Senin (23/3/2020) mengatakan, hingga saat ini jumlah dan data ODP di Galus mencapai 580 orang, namun untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih nihil.

Bahkan untuk pencegahan dan meminimalisir masuknya wabah virus corona ke Galus itu dilakukan upaya pemeriksaan bersama di setiap pos perbatasan sebagai pintu masuk ke kabupaten itu.

UN 2020 SD hingga SMA Ditiadakan, Kelulusan Siswa Ditentukan Nilai Raport

Angkat Bicara Soal Wabah Corona, Imam Prasodjo Ungkap Hal Terburuk yang Bisa Dialami Indonesia

Daftar 25 LINK Pengumuman Hasil SKD CPNS 2019, Cek Nama Anda di Sini!

"Dengan tinggi dan banyaknya jumlah orang yang masuk dalam data ODP di Galus itu, masuk tidak perlu khawatir dan resah. Bahkan ODP merupakan orang yang sehat, tetapi berpotensi membawa virus tersebut karena baru pulang dari daerah yang selama ini terkontaminasi dan terinfeksi virus corona," sebutnya.

dr Safwan yang juga ketua IDI Galus, mengatakan, semua ODP tersebut disarankan untuk karantina di rumahnya masing-masing selama 14 hari lebih kurang.

Bahkan warga yang tercatat sebagai PDP juga belum tentu dipastikan positif dan negatif corona, namun harus diisolasi dan di rujuk ke rumah sakit tersebut.

"Harus dilakukan pencegahan dini, karena Galus tidak memiliki ruangan isolasi dan di samping itu juga rumah sakit dan tim gugus tugas belum memiliki dan tersedia Alat Pelindung Diri (APD)," sebutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved