Indonesia Terjangkit Corona

Kemenhub Batalkan Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2020, Berpotensi Memperluas Penyebaran Corona

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi, membatalkan program mudik gratis Angkutan Lebaran 2020.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Kemenhub Membatalkan Mudik Gratis imbas Mewabahnya Virus Corona, Masa Darurat pun Diperpanjang. PT KAI Daop 4 Semarang melakukan penyemprotan disinfektan pada Kereta Api Argo Muria jurusan Semarang tujuan Gambir, Minggu (15/03/20). Penambahan frekuensi penyemprotan disinfektan ini untuk mencegah berjangkitnya virus Corona (Covid-19). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi, membatalkan program mudik gratis Angkutan Lebaran 2020.

Menurut keterangan resmi Kemenhub, kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan status darurat bencana pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang berlaku selama 91 hari, terhitung sejak 29 Februari - 29 Mei 2020.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi seperti dilansir oleh Tribunnews.com, Senin (23/3/2020).

 
Budi mengatakan program mudik gratis yang diadakan oleh Kemenhub, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga swasta akan ditiadakan.

"Kebijakan ini karena kondisi penyebaran Covid-19 yang sangat masif, saya rasa keputusan membatalkan mudik gratis ini langkah yang tepat meskipun berat untuk dilakukan," ucap Budi dalam keterangannya.

Budi mengharapkan, agar masyarakat mengerti dan mematuhi yang yang sedang dilakukan pemerintah, yang aktif meminimalisir penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.

Menurutnya, dalam mudik tersebut melibatkan orang dalam jumlah banyak, sehingga riskan apabila diadakan.

Tak cuma itu, Budi juga menyebut kegiatan mudik tersebut akan membuat titik penyebaran Covid-19 meluas.

 
"Karena kita tahu dengan mudik, artinya ada arus orang banyak yang akan melakukan perjalanan.

Ini tentu berbahaya dan beresiko tinggi jika tetap dilakukan," ujar Budi.

"Mudik ini melibatkan banyak massa dan berpotensi jadi titik penyebaran Covid-19, hal ini berpotensi membuat wilayah persebaran Covid-19 semakin luas," kata Budi.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub ini juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk saling mebantu upaya pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengurangi penybaran virus yang bermula dari Wuhan, China ini.

Ia juga berharap masyarakat tak berpergian sampai situasi kondusif.

Terkait pembatalan program mudik gratis tersebut, Budi berujar pihaknya meminta maaf kepada masyaakat yang sudah mendaftar.

"Selain itu kami mengharapkan peran serta masyarakat agar tidak bepergian, apalagi melakukan mudik pada saat libur Lebaran nanti," kata Budi.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang sudah mendaftar mudik gratis, saya imbau juga untuk masyarakat pada umumnya untuk tidak melakukan perjalanan dulu hingga situasi kondusif," lanjut Budi. (*)

Jokowi Geram Banyak Warga Anggap Remeh Covid-19: Sudah Diisolasi Masih Bantu Tetangganya Hajatan

Polres Aceh Barat Kerahkan Mobil Water Canon Semprot Disinfektan di Meulaboh

Video Siaran Langsung Petugas Gabungan Sisir Kota Banda Aceh, Petugas Kewalahan Bubarkan Warga

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berpotensi Memperluas Wilayah Penyebaran Corona, Kemenhub Batalkan Mudik Gratis Angleb 2020

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved