Puting Beliung Landa Subulussalam, Ini Jumlah Rumah yang Rusak  

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Subulussalam, Adita Karya yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan data sementara bangunan yang rusak akibat puting beliung lima unit. Kelimanya tersebar di dua desa yakni Sikelang dan Kampung Baru.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Bencana alam berupa angin puting beliung yang melanda Desa Kampung Baru dan Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (25/3/2020) sore merusak rumah di daerah tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, setidaknya ada lima unit rumah yang rusak dalam bencana ini.

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Subulussalam, Adita Karya yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan data sementara bangunan yang rusak akibat puting beliung lima unit.

Kelimanya tersebar di dua desa yakni Sikelang dan Kampung Baru.

Di Desa Kampung Baru rumah rusak dua unit masing-masing milik Murdani Manik (34) dan Awaliah (34).

Sementara di Desa Sikelang terdapat tiga unit rumah rusak, masing-masing milik Ismail Anak Ampun (30), Herman Berutu dan Edi Boangmanalu.

• Jubir Gugus Tugas Corona Lhokseumawe: Masyarakat jangan Termakan Hoaks, Kecuali dari Sumber Resmi

Ketiga rumah ini mengalami kerusakan bagian atap.”

Sementara berdasarkan pendataan ada lima unit rumah yang rusak, dua di Kampung Baru tiga unit di Sikelang,” terang Kalak BPBD, Adita Karya.

Seperti diberitakan, bencana angin puting beliung melanda Desa Kampung Baru dan Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (25/3/2020) sore.

Akibatnya, sejumlah rumah penduduk di daerah itu rusak akibat dihantam angin kencang. 

Pantauan Serambinews.com, kondisi rumah warga rusak terutama bagian atap seng.

Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Rumah rusak antara lain milik Murdani Manik (34) penduduk Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan.

• Warga Resah Kabel Listrik tak Bertiang Mulai Terkelupas di Woyla Timur

Beruntung saat kejadian tidak mengenai istri dan dua anaknya yang sedang berada di rumah.

 Kini, kondisi rumah murdani rusak total di bagian atap dan tombak layar.

Atap seng terbang ke sebelah rumah bersama komponen lainnya.

Sementara waktu ,keluarga ini harus menumpang di rumah orang tua.

”Rumah rusak total atapnya, tapi alhamdulillah anak dan istri saya selamat,” kata Murdani.

 Kondisi tak kalah parahnya dialami Awaliah Baru (34) warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Rumah ayah dua anak ini rusak setelah ditimpa pohon yang tumbang diterpa angin kencang.

Saat kejadian, anggota keluarga berada di dalam rumah, namun selamat.

Bahkan menurut Awaliah saat kejadian seorang anaknya yang masih bayi berusia sekitar 1,5 setahun sedang dalam ayunan.

Akibatnya, anaknya mengalami luka lecet terkena ranting kayu yang menimpa rumahnya.

• Kapolres Aceh Timur: Penyebar Berita Hoaks Terkait Corona Terancam 6 Tahun Penjara

Sementara waktu, keluarga ini harus menumpang tidur di rumah kerabat.

Sedangkan warga tampak membantu membersihkan pohon kayu yang menimpa rumah Awaliah dengan menggunakan gergaji mesin.

Selain dua rumah ini, tiga unit bangunan lainnya juga rusak di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan yang terpaut sekitar satu kilometer dari Kampung Baru. (*)

• Beredar Info PDP yang Meninggal di Aceh Positif Corona, Ini Jawaban Direktur RSUZA Banda Aceh