Saham 10 BUMN Ini Babak Belur Akibat Covid-19, Berikut Rinciannya
Pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah dalam kondisi yang tak menentu sejak mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia
Bandingkan harga sahamnya pada penutupan terakhir yang menukik di level Rp 725 per lembarnya.
Wabah corona yang berpengaruh signifikan pada kinerja perseroan semakin membuat harga saham WIKA semakin jatuh.
• Pemerintah Diminta Turun Tangan Terkait Kenaikan Harga Sembako di Meulaboh
6. Bank BNI
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) jadi salah satu BUMN yang harganya anjlok cukup parah.
Harga penutupan pada penutupan 30 Desember 2019 lalu, harga saham BBNI berada di level Rp 7.850 per lembarnya.
Bandingkan dengan harga penutupan terakhir yang nilainya hanya Rp 3.160 per lembar sahamnya.
BBNI sebenarnya tak sendirian, kinerja saham bank pelat merah lainnya juga tengah terpuruk antara lain Bank Mandiri dan Bank BTN.
7. Bank BTN
Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) anjlok sangat dalam.
Nilai per lembar saham pada penutupan 30 Desember 2019 lalu masih berada di level 2.120.
Sementara pada penutupan perdagangan BEI terakhir, harga saham bank yang kreditnya banyak disalurkan untuk KPR ini hanya dihargai Rp 820.
8. Bank Mandiri
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) jatuh sangat dalam dalam beberapa pekan terakhir.
Harga saham bank dengan aset terbesar di Indonesia ini pada penutupan terakhir berada di level Rp 3.860 per lembar.
Sementara dibandingkan pada harga saham 60 hari perdagangan lalu, nilainya masih berada di level Rp 7.675.