Besok, Toke Seum Kumpulkan Semua Keuchik Langsa di Pendopo  

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Jumat (27/03/2020) besok, Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abduah SE atau Toke Seum, rencananya akan mengumpulkan semua keuchik di 66 desa yang ada dalam wilayah Kota Langsa.

"Besok keuchik saya minta hadir semua, tolong Asisten I (Suryatno AP MSp) buat surat undang mereka," kata Toke Seum, saat rapat pimpinan Forkopimda, Kamis (26/03/2020) siang tadi, di aula Pendopo Wali Kota.

Menurut Toke Seum, pemanggilan keuchik ini untuk disampaikannya langkah-langkah dan imbauan pencegahan wabah virus corona (covid-19) di daerah ini.

Sehingga nantinya para keuchik dapat langsung melanjutkan imbauan pemerintah ini, kepada masyarakat di gampongnya masing-masing.

Bahkan Toke Seum pada rapat Pimpinan Forkpimda tentang pembahasan perkembangan Covid-19 di wilayah Kota Langsa, meminta Dandim 0104/Atim, Ketkol CZI Hasanul Arifin Siregar, dan Wakapolres Langsa, Kompol M Dahlan.

Juga ikut mengundang kepada seluruh Danramil dan Kapolsek jajarannya yang ada di wilayah Kota Langsa, agar hadir dalam pertemuan bersama keuchik besok.

"Pertemuan ini penting, kita duduk bersama menyamakan langkah dan persepsi guna mengantisipasi wabah virus corona yang harus diketahui oleh semua masyarakat kita," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Kamis (26/03/2020) menetapkan atau menaikan status daerah ini dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat, menyikapi pandemik Virus Corona (Covid-19). 

Status Tanggap Darurat berlaku hingga 71 hari ke depan ini, diputuskan dalam rapat bersama unsur Fokopimda Kota Langsa dipimpin langsung oleh Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah, di aula Pendopo Wali Kota setempat.

• Jumlah Penumpang di Bandara CND Nagan Raya Menurun Akibat Covid-19

• Oknum Polisi Berpangkat Brigadir Mencuri di Minimarket, Diduga Dalam Kondisi Pengaruh Narkoba

• Aceh Barat Alokasikan Rp 13 Miliar Tanggulangi Covid-19

Hadir Dandim 0104/Atim Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar, Wakil Wali Kota Dr H Marzuki Hamid MM, Ketua PN Dr Nurnaningsih Amriani, Sekdako Syahrul Thaeb SH MAp, Wakapolres Langsa Kompol M Dahlan, Ketua DPRK, Zulkifli Latief, Asisten I Suryatno AP MSP, Kadiskes, dr Herman, Ketua MAA, MPD, MPU, sejumlah Kepala OPD, dan lainnya. 

Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE, mengatakan, menyikapi sudah ada seorang warga di Aceh yang baru berapa hari meninggal dunia di RSUDZA Banda Aceh dan dinyatakan positif Corona.

Serta merujuk status Tanggap Darurat Provinsi Aceh yang telah diperpajang hingga 29 Mai 2020 mendatang, maka status Kota Langsa sejak hari ini ditingkatkan dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat.

Kemudian dalam rapat bersama Forkopimda ini, tambah Wali Kota, juga memutuskan berapa poin untuk mencegah penyebaran wabah vurus corona ini.

Termasuk imbauan kepada masyarajat menerapkan social distancing atau menjaga jarak sosial yang dinilai menjadi salah satu strategi terpenting dalam pencegahan infeksi Covid-19. (*)