SKB CPNS
Hanya 396 Orang CPNS Bireuen Dapat Ikut SKB, Jadwal Ujian belum Ada Kepastian
Jumlah pelamar yang bisa mengikuti Seleksi Kompetisi Bidang hanya 396 pelamar dari 740 pelamar yang mendapatkan nilai passing grade.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen beberapa hari lalu telah mengeluarkan pengumuman dari Panselnas, jumlah pelamar yang memiliki kesempatan mengikuti Seleksi Kompetisi Bidang hanya 396 pelamar dari jumlah pelamar yang mendapatkan nilai passing grade berjumlah 740 orang.
Informasi tersebut disampaikan Kepala BKPSDM Bireuen, Mawardi SSTP MSi kepada Serambinews.com, Kamis (26/03/2020). Disebutkan, jumlah pelamar waktu itu seluruhnya mencapai 5.049 orang, hasil seleksi dan mendapatkan nilai passing grade hanya 740 orang.
Dari jumlah tersebut berdasarkan pengumuman Panselnas hanya 396 orang yang lulus dan dapat mengikuti ujian SKB, jadwal ujian SKB belum dapat dipastikan kapan dilaksanakan.
Disebutkan, dalam pengumuman awal Pemkab Bireuen menerima sebanyak 263 orang untuk berbagai formasi. Hasil verifikasi dari jumlah yang lulus dan dapat mengikuti SKB ada sejumlah formasi yang tidak ada pelamar yang lulus.
Ditambahkan, ada sejumlah formasi yang kosong yaitu guru kelas dan guru olahraga (penjankes) tidak ada peserta yang lulus SKB pada kecamatan tertentu. Ada formasi guru SD di SD tertentu tidak ada pelamar sehingga tidak ada yang lulus, kemudian ada pelamar di SD tertentu namun tidak ada peserta yang lulus untuk mengikuti SKB.
Misalnya, formasi guru kelas SD 16 dan 26 Peusangan Selatan tidak ada pelamar. Kemudian SDN 1 Peusangan Selatan banyak pelamar namun tidak ada yang lulus SKB, sehingga formasi guru kelas atau guru penjankes untuk beberapa SD tidak ada peserta yang lulus SKB dan formasi masih kosong.
Mawardi menambahkan, dalam pengumuman awal penerimaan CPNS, jumlah 263 orang yang akan diterima nantinya untuk tenaga guru kelas SD 140 orang, guru olahraga sebanyak 40 orang. Kemudian guru Bimpen 27 orang, guru Pendidikan Agama Islam (16), guru bahasa Indonesia (13), guru seni drama tari (11) dan guru prakarya kerajinan (5).
Seterusnya guru matematika dan guru PPKN masing-masing dua orang dan terakhir guru biologi satu orang.
Sedangkan tenaga medis enam orang yaitu dari epidemologi kesehatan satu orang, perawat/ners tiga orang dan D-3 perawat gigi dua orang, jumlah seluruhnya mencapai 263 orang.(*)
• Jokowi Turun ke Liang Lahat Mengantar Jenazah Ibunda, Setelah Dimakamkan Berdoa di Depan Pusara
• Minta Pemerintah Aceh Lockdown, Anggota DPRA Ini Setuju Dana Perjalanan Dinas dan Aspirasi Dialihkan
• PT BIA Siap Hadapi Dishub Aceh di Mahkamah Agung Soal Kasus Pesawat CTSW Bantuan YLI
• Sudah 87 WNI Terkonfirmasi Positif Virus Covid-19