Corona di Aceh
ODP Pidie Menjadi Sembilan, Jumlah akan Bertambah Karena Gelombang Warga Pulang dari Perantauan
"Kita menggandeng keuchik supaya melaporkan ke petugas puskesmas, terhadap warga yang pulang dari perantauan," kata Jubir Covid-19 Pidie, Efendi MKes.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
"Kita menggandeng keuchik supaya melaporkan ke petugas puskesmas, terhadap warga yang pulang dari perantauan," kata Jubir Covid-19 Pidie, Efendi MKes, kepada Serambinews.com, Kamis (26/3/2020).
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga Pidie yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) petugas kesehatan, kini menjadi menjadi sembilan.
Sebelumnya, warga Pidie masuk ODP hanya enam orang setelah dicurigai terpapar virus Covid-19 atau virus Corona.
Warga dicurigai terpapar Covid-19, setelah mereka pulang dari perantauan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Warga masuk ODP akan bertambah, seiring gelombang kepulangan warga dari perantauan meningkat.
"Kita menggandeng keuchik supaya melaporkan ke petugas puskesmas, terhadap warga yang pulang dari perantauan," kata Jubir Covid-19 Pidie, Efendi MKes, kepada Serambinews.com, Kamis (26/3/2020).
Ia menyebutkan, warga Pidie yang pulang dari luar negeri didera demam, batuk, dan mengalami gatal-gatal di kerongkongan.
• Pandemi Covid -19, Ada Kafe di Lhokseumawe Sediakan Kursi dan Meja Bagi Pelanggan? Lapor Kemari
Sembilan warga tersebut pulang dari Bogor (Jawa Barat), Thailand, Malaysia, Jakarta dan Yogyakarta.
Saat ini, tujuh warga masih menjalani karantina di rumah masing-masing.
Sementara dua warga yang pulang dari Malaysia, telah habis masa karantina selama 14 hari di rumah.
"Tujuh warga yang menjalani karantina tetap dalam pengawalan petugas Puskemas," jelasnya.
• Pendaftaran Kemasan Usaha Kecil Menengah
Ia mengatakan, ketujuh warga tersebut telah dilakukan pemeriksaan secara medis di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, yang kini menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Hasil pemeriksaan, mereka masih mengalami demam, batuk, dan gatal-gatal di tenggorokan.
"RSUD Sigli telah menyerahkan tujuh pasien itu ke Puskesmas yang kini menjadi ODP," jelasnya.
Ia menambahkan, hingga kini belum ada warga Pidie yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit. (*)
• Kronologi Perwira Polisi Pukul 3 Bintara di Depan Mapolres, Kapolri Perintahkan Kapolda Tindak Tegas